Kringgggg... Kringgggg...
Bel pergantian jam bebunyi. Anak IPA 4 tetap serius pada buku sejarah padahal sekarang masuki jam kimia.
Jenner mendengus kasar saat tahu bahwa pelajaran hari ini membuatnya pusing, bayangkan, sejarah bertemu dengan kimia, setelah kimia bertemu dengan matematika dan yang terakhir adalah pelajaran kesukaannya, fisika.
"TUGAS SEJARAH TERAKHIR DIKUMPULIN PAS PULANG SEKOLAH, KALO SEKARANG UDAH ADA YANG SELESAI GAPAPA KUMPULIN! KALO ADA YANG KETAHUAN DIBAWA PULANG, GUE GAK TANGGUNG JAWAB!" Teriak Dias dari mejanya. Beberapa anak mengumpulkan tugasnya.
"Lo udah selesai?" Tanya Jenner ke Leo.
"Tinggal soal yang C, kenapa?"
"Cepet amat? Tungguin napa, gue masih ngerangkum bab 5, belum soalsoalnya."
"Iyaa, gue tungguin deh. Apa perlu gue bantu?"
"Uhm, boleh deh. Bantu gue ngerjain soal bab 4, ya? Otak gue kesumbet."
"Iya. Sini buku paket lo, gue kerjain di buku paket lo, terus lo ngerangkumnya liat buku paket gue." Saran dari Leo, mereka bertukar buku dan kembali serius.
"Lo udah kelar, Ar?" Tanya Liana dan meregangkan otot otot tangannya.
"Belom. Banyak banget, Ya Tuhan."
"Kayanya tuh gentong mau bales dendam deh sama kelas kita. Kita semuakan mesti tidur kalo pas pelajaran sejarah."
"Iya juga sih. Ih tau ah, gue mau kerjain sampe selesai daripada nilai gue kosong."
"Assalamualaikum! Tumben sekali kelas ini rapi. Eh, eh, eh. Sekarang keluarkan buku kimia kalian! Tak dengar kah bel tadi, ha?!" Tanya Bu Mira saat melihat murid muridnya serius pada buku sejarah.
"Denger kok, Bu." Jawab mereka serentak.
"Kalo denger, buka buku kimia! Kerjain halaman 50-52! Kumpulin sekarang! Besok kita bakal ulangan!" Tegas Bu Mira dan disambut keluhan.
"Bu, banyak banget? Ini otak bu, bukan robot yang bisa disuruh suruh!" Keluh Reza dari sebelah kanan Leo.
"Heh! Kau ini! Keluar kau! Kerjain diluar tugasnya!"
"Alhamdulillah! Makasih, bu bohay!" Seru Reza sambil bersenandung keluar kelas.
Reza Warner. Siapa yang tak kenal dengannya? Cowok most wanted di SMA Tambora Mandala. Kapten basket, bad boy, tajir, pintar -namun tidak dengan kimia dan fisika- dan tidak lupa sixpack diperutnya membuat kaum Hawa menelan ludah saat melihat Reza shirtless. Walaupun, baru 2 minggu menjadi murid sekolah itu, namanya sudah berkibar dan ditetepakan menjadi cowok most wanted pertama disekolah.
Jenner sangat sering dijodoh jodohkan dengan Reza. Namun, Jenner menganggap itu hanya hiburan sedangkan Reza? Ia memang tertarik pada Jenner saat pertama kali bertemu.
"Astgahfirullah, mimpi apa saya semalem? Cepat kalian kerjakan!" Kata Bu Mira sambil berjalan ke meja guru. Semua murid tampak sibuk mengerjakan, begitupun Jenner dan Leo.
"Huhh. Susah bener nih soal!" Gerutu Jenner saat mengerjakan soal nomer 23.
"Mana? Nomer berapa? Mungkin gue bisa bantu." Tawar Leo saat melihat wajah frustasi kekasihnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Two Different Personalities
Novela Juvenil"Why should we believe with 'love' if that's make us hurts?" -Jenner