Declaimer : Masashi Kishimoto.
Addapted : Dewimahmudah
Rate : T
Warning : typo(s), aneh, narunya female.
Pairing : sasufemnaru, sasuother, naruother.
Genre : drama, angst, hurt, sad? Kali aja, happy? May be! Romance.
0o0o0o0o0o0o0o0o0o0o0o0o0o0
No latter. Votenya jangan lupa
0o0o0o0o0o0o0o0o0o0o0o0o0o0Plak
Suara tamparan jelas terdengar di penjuru atap senior high school ini, sudah dapat di pastikan panas menjalar di wajah gadis berambut pirang itu.
"Apa ini?" Tanya lelaki berambut raven membuang kertas yang ada di tangannya, sang wanita hanya menatap miris foto di hadapannya itu.
Kekasih yang ia percaya, kekasih yang ia sayangi telah menamparnya dengan kasar, mata hitam pekat itu seolah ingin membunuh gadis pirang itu.
Plak
Sasuke-lelaki raven itu-lagi lagi memberikan pukulan pada gadis itu, seakan belum lengkap kalau hanya sebelah pipi yang terkena dampak akan kemarahan itu.
Tes
Tes
Setetes dua tetes air mata jatuh dari pipi gadis itu, seakan tak menyangka kalau hal ini terjadi di dalam hubungannya.
"Mengapa kau memukulku?" Tanya Naruto dengan mengeratkan jemarinya merasakan panas yang terus menjalar di kedua pipinya.
"Kau tak menyadari kesalahanmu?" Tanya Sasuke dengan mencengkram kuat rambut wanita itu.
"Ugh!" Hanya erangan kecil yang bisa di keluarkan gadis itu.
"Kau! Berjalan dengan lelaki lain hingga berpelukan seperti ini?" Tanya yang lebih pantas di anggap pernyataan itu sukses membuat Naruto kembali merasakan sakit yang lebih dari yang dirasakannya sekarang, hatinya sakit mendengar kalimat itu keluar dari bibir Sasuke.
"Ka-kau bahkan ti-tidak mau mendengar penjelasanku!" Ucap Naruto mencoba berani pada kekasihnya itu, namun hasil dari keberaniannya ini malah kebalikan dari harapannya, pria itu kembali memukulnya dan menguncinya.
"Ayo pukul aku Dobe!" Ucap Sasuke yang masih saja mengunci leher gadis itu.
Naruto sama sekali tidak bisa merasakan udara masuk ke tubuhnya meskipun itu sedikit.
"A-ku ugh! Su-ke!" Ucap Naruto mempertahankan kesadarannya, Sasuke melepas kunciannya dari gadis itu, melihat wajah gadis itu yang kesakitan.
"Sa-sakit!" Ucap Naruto mencengkeram dadanya, cengkraman itu semakin kuat kala ia tidak merasakan udara sekitar.
"Sa-sakit, to-tolong! Akh uhuk uhuk, ukh!" Rintih Naruto
Sasuke pergi meninggalkan tempat itu tanpa melihat apa yang terjadi pada gadis pirang itu atas perbuatannya tadi, seorang wanita keluar dari persembunyiannya di balik pintu itu.
Segera melangkahkan kaki mendekati sahabatnya yang mencengkeram dadanya kuat seakan ada sesuatu yabg tidak ia ketahui sama sekali, dicobanya mengangkat Naruto ke gendongannya, Sakura terus mencoba dan akhirnya ia berhasil membawa Naruto di atas gendongannya.
"Sa-sakit uhuk! Uhuk! Sa-Sakura!" Ucap Naruto merasakan kehangatan di hadapannya.
"Naru! Aku di dekatmu!" Ucap Sakura terus memperlihatkan wajah khawatirnya.
Sakura mulai berjalan melewati anak tangga yang tak terhitung itu.
"Uhuk! Uhuk! Uhuk! Uhhhoek!" Batuk terdengar keras dari Naruto, tak di sangka cairan pekat berwarna merah itu akan menghiasi seragam Sakura yang menggendong sahabatnya itu, Sakura semakin khawatir dengan temannya itu dan berjalan semakin cepat hingga ia bertatapan dengan mata hitam pekat di depan kelas seorang Uchiha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who I On Your Eyes?
Fiksi PenggemarKisah tiada batas dari wanita berambut pirang dengan sosok yang mungkin saja menjadi kekasih ataupun orang yang menjadi pelindungnya. Bertemu dengan sosok raven yang mungkin saja menjadi ramah saat bersamanya atau malah bertambah dingin saat bertemu...