ha? (b8)

704 64 7
                                    

Disclaimer : masashi kishimoto

Addapted : dewimahmudah.

Warning: gaje, update kagak tepat waktu, maap.

Pairing: sasufemnaru.

0o0o0o00o0o0o0o0o0o0o0o0o0o

Chapter 8

"Dobe!" Panggil lelaki raven itu pada sosok berambut pirang sepundak, sepertinya wanita pirang itu sudah potong rambut setelah pulang dari rumah sakit.

Wanita itu berada di gerbang sekolah seakan tidak mendengar atau memang ia tidak peduli dengan panggilan itu? Entahlah! Ia sudah berani ke sekolah, baru hari ini, sejak dua hari yang lalu sesudah diizinkan pulang dari rumah sakit ia selalu meraung minta pergi ke sekolah dan Kyubii yang selalu melarangnya dua hari terakhir itu, hari ini lelaki raven itu lagi-lagi berangkat sendiri karena tidak tahu kalau gadis itu akan pergi ke sekolah, sepertinya gadis itu ingin memberikan kejutan istimewa untuknya.

"Hei! Dobe!" Panggil lelaki itu lagi saat wanita pirang itu masih saja menoleh ke kanan dan ke kiri memunggunginya entah apa yang dicari. Sasuke terus berjalan mendekati gadis itu hingga sampai tepat di belakang gadis itu.

Tap

"Dobe! Kau tu-" ucapan lelaki itu terpotong saat wanita pirang itu menoleh dan menatapnya.

'Rambut sepundak? Mata maroon? Garis halus? Siapa dia? Dia bukan Dobe-ku! Tidak mungkin Naruto mau memakai softlens,' Pikir Sasuke mengernyitkan dahinya.

"Kau mencariku?" Pertanyaan itu meluncur begitu lancar dari bibir gadis pirang itu.

"Maaf aku salah orang!" Ucap Sasuke hendak melanjutkan jalannya namun tangannya digapai oleh gadis itu.

Tanpa disadari kedua orang itu tepat sekitar sepuluh meter di belakang mereka ada sepasang manik saphire yang menatap mereka cemberut.

'Sasuke! Kenapa? Akh! Bodo amat positif thinking Naru! Sasuke hanya milikmu seorang! Mungkin saja gadis itu tersesat!' Pikiran itu terus bergelayut di kepala gadis pirang itu, kembali berfikir positif dan berjalan melewati kedua orang itu dengan senyum.

"Teme!" Ucapnya dengan senyum lima jari tanpa melirik gadis yang menarik tangan Sasuke itu, berjalan begitu saja tanpa memperdulikan tatapan lelaki itu.

"Dobe!" Ucap Sasuke kaget takut-takut kalau terjadi sesuatu terhadap hubungannya dengan gadis utu 'lagi' sudah ia coba tepis tangan yang memegang tangannya namun gadis pirang sepundak yang sangat mirip dengan 'Dobe-nya' itu tetap memegang erat kemauannya.

"Apa maumu?" Akhirnya lelaki itu memunculkan pertanyaan pada gadis pirang itu, meskipun ia juga memberikan tatapan intimidasi, namun tetap saja wanita itu tersenyum puas mendengar pertanyaan itu.

"Namaku Naruko aku anak baru di sini, aku tidak tahu jalan. Bisa antarkan aku ke ruang kepala sekolah?" Tanya Naruko dengan tampang sok imut malah begitu menjijikkan di mata Sasuke.

"Hn, lepaskan tanganku!" Ucap Sasuke menyentakkan tangannya agar lebih cepat terlepas dari genggaman gadis pirang itu.

"Eh? Gomenasai!" Ucap Naruko menanggapi perilaku Sasuke.

Sasuke berjalan tanpa memperhatikan sosok yang ada di belakangnya yang melihat ke sana kemari, dia deperti tidak peduli sama sekali dengan tatapan aneh para siswa berlalu lalang melihat dirinya dengan Naruko.

"Di sini?" Tanya Naruko saat Sasuke dengan tiba-tiba berhenti di depan sebuah ruangan.

"Ok, arigatou gozaimasu!" Ucap wanita itu langsung masuk ke ruang tadi.

Who I On Your Eyes?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang