Who I On Your Eyes?

what is the next?(b12)- end

Chapter 12-end

To you my boy friend forever
Uchiha Sasuke
Baka Teme

Yang pertama kali kuucapkan pastinya adalah, happy birthday semoga hidupmu menyenangkan, berarti selalu dan tidak akan ada kesedihan di hatimu. Hari ini mungkin memang milikmu namun kisah ini bukan tentangmu, mungkin saja saat kau membaca surat ini aku sudah pergi dengan Kyu-nii, dan aku akan mengungkap fakta yang mungkin membuatmu mengeluarkan ekspresi... hahahah aku tidak bisa membayangkannya.

Kau tahu! Kenapa aku tidak mengenali Naruko-nee waktu itu? Itu karena aku pernah mengalamami kecelakaan di umurku yang kelima, waktu itu aku pergi ke toko roti sendirian dengan membawa beberapa lembar uang yang kuambil dari tabunganku, aku tidak melihat kiri dan kanan saat menyeberang jalan karena terfokus pada roti yang ada dihadapanku. Dan.... brak... aku tertabrak, yang aku tahu sebelum kecelakaan itu adalah Naruko-nee dirawat oleh Miwako baa-chan....

Tadi malam aku baru saja mendapatkan ingatanku kembali, dan baru pagi ini aku menuliskan ini.
Bahkan Kyu-nii tidak cerita apapun tentang dia padaku, tapi percuma sajakan kalau aku marah padanya.

Itu baru yang pertama.

Yang kedua adalah tentang aku yang mungkin sering menghilang.

Kau tahukan kalau daya tahan tubuhku kuat? Itu cuma bohong! Aku sudah berkali kali dihindarkan dari malaikat maut oleh Kami-sama! Saat aku kecelakaan dan amnesia, kemudian saat aku dinyatakan sakit dan begitu shock, jatuh yang membuat otak jeniusku miring sedikit. Dan aku tidak tahu apa Kami-sama akan menyelamatkanku juga dari penyakitku ini! Jujur saja aku sama sekali tidak tahu.

Dan yang ketiga.

Mungkin aku tidak akan kembali lagi jika penyakitku ini tidak dapat di sembuhkan, aku di transfer ke London untuk mendapatkan perawatan yang intensif. Dan pagi ini juga aku kehilangan keseimbanganku karena penyakit ini.

Yang keempat.

Naruko sama sekali tidak sakit kanker, dia hanya demam biasa. Kuharap dia tidak akan senasib denganku, dan kuharap kau akan bahagia tanpaku.

Yang terakhir.

Penyakit yang kuderita selama ini hanyalah kanker. Namun yang parahnya adalah kanker paru paru stadium 3.

Terimakasih telah mengisi hariku Teme, aku sayang padamu, sungguh.

Oh iya satu lagi yang kutanyakan padamu! Aku itu apasih dimatamu?

Dari pacarmu
Namikaze-Uzumaki Naruto.

Surat itu jatuh ke lantai begitu saja, air mata sudah membanjiri pipi si raven itu, tak ayal dia langsung lari melewati koridor yang cukup panjang, bahkan tanpa izin dari guru piket langsung pergi ke rumah sakit.

"Uzumaki Namikaze Naruto!" Resepsioner yang ada disana terkejut mendengar ucapan yang terdengar seperti bentakan.

"ICU 25 lantai 3," ucap Resepsioner itu dengan bergidik ngeri.

Entah apa yang membawanya kemari dan menemukan Naruto? Salahkan saja otak jeniysnya yabg berfikir kalau seseorang yang baru saja mengalami masalah besar dan hendak di transfer membutuhkan waktu untuk di cek terlebih dahulu sebelum diberangkatkan. Itu adalah hal biasa di seputar medis.

Lelaki itu dengan tergesa-gesa menaiki lift dan memencet angka tiga yang ada disana, tidak peduli dengan orang lain yang juga ingin menaiki lift itu, segera ia menuju resepsioner dan bertanya ruangan ICU 25, dengan tergesa-gesa ia memasuki ruangan itu dan mendorongnya pelan menampakkan sosok Naruto yang sedang menayapnya dengan senyuman padahal tangannya sedang dijahit.