untukmu (b11)

662 60 10
                                    

Disclaimer : Masashi Kishimoto.
Addapted by Dewimahmudah.

Pairing : sasufemnaru

warning : gaje, typo, kagak nyentuh, lbay, mainstream.

Chapter 11

"Arigatou gozaimasu!" Wanita itu tersenyum dengan memberikan gitar putih itu.

"Iie doita!" Setelah menerima barang itu dan tersenyum selebar mungkin, membuka pintu dan

Teng

Bel di atas pintu itu terbunyi dan membuatnya sedikit terkikik, jauh berbeda dengan sahabat karibnya, hanya bergeleng kepala saja.

Dan sekarang?

Entah darimana mereka mendapatkan sepeda untuk kembali ke apartemen Naruto,

Brak

Ok! Tidak ada yang tidak mungkin bagi seorang Uzumaki Namikaze Naruto, dan suara apa itu tadi? Itu bukan perbuatan tokoh utama kita, namun kakanya yang memukulkan tongkat bisbol di kepalanya dan membuangnya sembarangan.

"Apa yang kau lakukan Kyu-nii? Kepalaku benjol! Syukur bukan Sakura-chan yang kena tadi!" Wajahnya merengut melihat Kyubii yang memasang pose cool-nya

"Kenapa memang? Aku hanya sedang latihan!" Ucapnya dengan watados.

"Dasar baka!" Ucap Naruto keluar apartemen.

Brak

Dia kembali lagi dengan wajah memerah, semerah kepiting.

"Apa?" Kyubii menjawabnya dengan acuh.

"Ak-aku titip gitar ini!" Ucapnya cepat lalu membanting pintu, terdengar helaan nafas dari dalam apartemen itu.

"Apa yang kau lakukan? Bahkan aku tidak sempat bertemu dengan kakakmu Naru," ucap Sakura dengan jidat yang berkedut.

"Yosh! Ayo kita ke rumah sakit!" Jawab Naru tanpa memperdulikan ucapan Sakura.

"A-apa? Kau tidak berpikir kita akan pergi dengan tangan kosong'kan?" Naruto berhenti dan kembali menoleh pada Sakura dengan mata kosong.

"Kenapa kau tidak bilang dari tadi baka saku," baik ini ancaman atau ejekan?

"Kau pulang hanya meletakkan gitar tanpa melepaskan sepatu juga tasmu! Bahkan mungkin saja kau lupa apa yang akan kau bawa!" Sakura menggaruk ringan puncak kepalanya.

"Huft, tidak usah kembali aku akan beli di toko kimura saja!" Naruto melanjutkan langkah kakinya tanpa melirik lagi pada Sakura yang sudah mendengus tidak suka.

Mereka pergi menuju halte bus dan beruntungnya mereka, bus yang harusnya tiba sepuluh menit lagi sudah tiba lebih awal dan tepat saat mereka sampai sana. Cukup sesak didalam sana, bahkan sedikit ruang yang bisa digunakan mereka berdua.

Srat

"Kyaaa! Tolong!! Copet! I-itu tolong!" Ucap seorang wanita yang bisa di perkirakan berkepala dua menunjuk pada sosok lelaki dengan topi juga hoodi yang menutupi kepalanya.

Bruk

Lelaki itu sudah keluar dari bus dengan melompat tanpa pengaman, mungkin saja tubuhnya lecet atau kakinya terkilir.

Shiiit

"Kyaa!" Teriak para wanita saat bus itu berhenti dengan sendirinya, berhubung Naruto yang berada paling pinggir dekat dengan pintu keluar, ia langsung berlari secepat mungkin mengejar sang copet, beruntung kaki pencopet itu terkilir sehingga membuatnya kesulitan berlari.

Who I On Your Eyes?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang