karena insiden tadi, sekarang mereka bertiga -Jisoo, Lisa dan Rose - harus mendiamkan Jennie yang masih menangis sambil berjongkok . Padahal sebentar lagi bel masuk, tapi mereka tidak enak untuk meninggalkan Jennie. Toh, Jennie menangis karena ulah mereka.
"Huhu... maafkan aku ya, tadi aku cuma panik. soalnya ini pertama kalinya aku menyalin pr temanku, biasanya juga mereka yang mencontek. aku cuma takut kalian akan mengadu ke guru... huhu..." Ucap Jennie tiba-tiba dengan mata yang sembab dan bibir dimajukan.
"Ya ampun aku tidak tahu, maaf ya" Seru Rose sambil menepuk nepuk pundak Jennie.Jennie hanya mengangguk sebagai tanggapan.
"Tenang saja, kami tidak akan mengadu ke guru kok" Timpal Jisoo dengan tatapan bijaknya.
"Aih ternyata kau punya hati selembut ..... kulit uji ya Jen" Ucap Lisa sambi mengibas-ngibaskan tangannya di udara selayaknya seseorang yang sedang membaca puisi.
"Uji?" Tanya Jennie sambil sesengukan.
"Ah, Woozi maksudku. Uji itu nama panggilan kesayangannya, dia itu adiknya eonnie Jisoo. Lucu deh, putih, bulat, kecil dan nggak mirip gitu sama kakaknya" Lisa cengengesan sedangkan Jennie malah memikirkan marshmallow. Memang nggak ada yang tahu kalau anak pintar seperti Jennie lebih sering memikirkan makanan daripada memikirkan pelajaran dan hidupnya.
"Ah, aku punya fotonya. Nih lihat"
"Eh, kamu niat tidak sih untuk kasih tahu kita? jauh banget fotonya" Seru Rose disertai anggukan Jennie, sementara Jisoo geleng-geleng kepala.
"Nih ada lagi"
KAMU SEDANG MEMBACA
High School Time || (Blackpink X Hiphop Team Seventeen) ✅
FanfictionBanyak orang berkata kalau masa SMA adalah masa yang paling indah, dimana kita bisa merasakan cinta monyet dan persahabatan yang tulus. * * * Let's start the story! ---------------------- ©kpopersimagine