1

9.7K 399 1
                                    


Cerita baruuu... yuhuuuu!!

Semoga pada suka yaa..

Jangan lupa untuk..

VOTTE and COMMENT

HAPPY READING!!


SMA GVN JAKARTA adalah salah satu sekolah favorit di Jakarta. Bagi mereka yang menjadi murid di sekolah ini harus sangat bersyukur karena untuk masuk sekolah ini harus melewati seleksi yang sangat ketat.

Hari ini adalah hari OSPEK untuk seluruh sekolah termasuk SMA GVN JAKARTA, banyak pasang mata yang takjub melihat sekolah yang akan mereka tempati selama 3 tahun kedepan. Tapi hanya satu pasang mata yang terlihat biasa saja, dan menurutnya sekolah ini tak cocok menjadi sekolah favorit. Jangan ditanya kenapa dia masuk sekolah ini kalau tidak suka, itu semua karena DIA PUTRI DARI PEMILIK YAYASAN. Dia QUEENLY CELLINE GIOVINO anak bungsu dari pengusaha sukses ERICK GIOVINO dan SILVIA AUGUSTINE. Anak pertama bernama RICKY HARUN GIOVINO yang mempunyai istri bernama RIFIZA DEWI LESTARI. Dan kini Ricky dan Fiza tinggal di New York untuk mengurus cabang bisnis keluarganya. Dan anak keduanya bernama PRILLY MAHATEI GIOVINO.

Celline berjalan dengan cuek menuju lapangan, banyak pasang mata senior yang melihatnya dengan tatapan memuja dari para cowok dan tatapan iri dari para cewek. Celline tetap berjalan dengan cueknya tidak menghiraukan itu semua. Saat ini Celline telah berada dilapangan dengan banyaknya siswa baru, ia langsung ikut bebaris dibagian belakang.

"Aish itu orang niat sekolah ngga sih" dumel Prilly yang melihat adiknya baru bergabung untuk baris. Dinda Panca Dewi atau biasa dipanggil Dinda yang melihat sahabatnya mendumel spontan bertanya "Lu kenapa Pril?"

"Noh lu lihat adik gue baru masuk penampilannya udah kaya senior aja" Prilly menunjuk dengan dagunya, Dinda pun mengikuti arah tunjuk Prilly. "Anjay tuh orang kaga takut dilabrak seniornya. Emang lu kaga kasih tau dia?" Prilly hanya dapat menghela nafasnya "Udah gue kasih tau tetap aja kaya gitu". Mereka sama-sama menghela nafas panjang, pasalnya Celline menggunakan baju pas body, rok 5cm diatas lutut, sepatu putih dan yang paling parah rambutnya yang diombre dengan warna campuran antara soft blue dan abu-abu.

Disepangjang koridor banyak senior yang berbisik saat melihat Celline, ada yang memuji ada juga yang mencibir. Semua itu tak luput dari pendengaran Celline tapi ia hanya bersikap cuek seolah bukan masalah.

***

Kini para peserta OSPEK berada dikelas masing-masing untuk mengikuti kegiatan selanjutnya. Banyak senior OSIS cowok yang sengaja datang kekelas X-MIA 2 hanya untuk melihat Celline, dengan alasan yang beragam. Seperti saat ini hampir semua anggota OSIS laki-laki berkumpul dikelas Celline dengan alasan 'kayaknya disini butuh bantuan', padahal sudah ada OSIS pendamping.

"Kalian semua mending pergi deh, ganggu tau ngga" ketus Bella salah satu OSIS pendamping pada anggota OSIS laki-laki yang didalam kelas

"Yaelah Bel, kenapa sih? Lagian kita ngga ganggu kalian juga" ucap Toni salah satu dari mereka

"Aduh kalian tuh pasti ada kerjaan lain kan selain ngumpul disini" lanjut Bella

"Kalau buat lihat bidadari mah kerjaan yang lain bisa nanti" sahut Bondan dan disoraki oleh yang lain. Karena mereka tidak ada yang mau bubar akhirnya dibiarkan nanti juga bosan sendiri. Kegiatan OSPEK dikelas Celline berjalan dengan lancar meski terkadang anak lelaki banyak yang menggoda Celline jadi membuat suasana kelas jadi ramai.

Status PaksaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang