Kini Prilly, Putri, Itte, Angga, Mario dan Arif berada dirumah Prilly menunggu Celline pulang. Mereka cemas karena hari sudah sore tapi Celline belum sampai rumah padahal tadi ia pulang terlebih dahulu.“Ini udah sore tapi Queen belum juga pulang, ponselnya ga aktif lagi” ujar Prilly cemas
“Sabar Pril, gue yakin sebentar lagi dia pasti pulang” ucap Itte mencoba menenangkan
“Apa mungkin ini ada hubungannya sama cowok yang disukain sama Queen?” Tanya Angga. Ya Angga sudah tau semuanya, tadi Prilly menceritakan semua dari awal dengan rinci.
“Entahlah. Tapi bisa jadi juga” sahut Mario
“Eh itu Queen udah balik” ucap Arif berlari dari luar
Celline masuk kedalam rumah, ia melihat semua orang sedang bersantai diruang keluarga.
“Hai semua” sapa Celline dengan senyumnya meskipun matanya terlihat sembab
“Queen lo abis nangis, mata lo sembab banget” tanya Prilly cemas
“Ah ini tadi gara-gara kemakam Oma abis curhat jadi gini deh” elak Celline
“Kemakam Oma ga ngajak gue” ucap Prilly
“Gue cuma mau sendiri aja. Yaudah gue kekamar dulu” pamit Celline dan menaiki tangga menuju lantai dua
“Ga mungkin banget dari makam Oma itu mata sampai sembab banget” ucap Prilly curiga
“Sama gue juga” timpal Itte dan diangguki yang lain
“Babang besok berangkat sekolah bareng, jadi jemput gue” teriak Celline dari atas
“Iya” jawab Angga dengan teriak juga
“Tumben tuh anak ga bawa mobil” ucap Putri heran dan lain hanya mengendikkan bahu tanda tak tau
***
Celline keluar dari kamar dan turun kebawah. Sampai dibawah ternyata banyak orang.
“Lo pada ngapain pagi-pagi dirumah gue?” tanya Celline pada Putri, Itte, Mario dan Arif
“Iyalah kan kita nginap disini” sahut Arif
“Nginap?” tanya Celline lagi
“Iya semalem hujan deras jadi kita pada nginap” jelas Mario
“Ihh berarti baju yang kemarin dong” ucap Celline dengan ekspresi jijik
“Enak aja lo, ini dianterin sama supir kita kali” sahut Itte sewot
“Nih Queen makan dulu” ucap Prilly menyodorkan roti selai coklat dengan susu hangat
“Makasih kakakku” ucap Celline dengan senyum manisnya, tapi ia lupa kalau sudut bibirnya luka jadi ia meringis
“Kenapa Queen?” tanya Angga panic
“Gapapa”
“Tunggu deh Queen itu bibir lo kaya memar deh” ucap Putri saat memerhatikan wajah Celline dengan seksama. Karena ucapan Putri semua jadi menatap Celline dan memerhatikan bibirnya yang memar
“Eh iya itu kenapa?” tanya Prilly panic
“Gapapa kok, Cuma kebentur aja” ucap Celline bohong
“Kebentur apaan sampe memar gitu?” Tanya Mario
“Eh udah jam segini ayo berangkat nanti telat” ucap Celline mengalihkan pembicaraan
Kini mobil mereka telah memasuki gerbang sekolah, sesampainya diparkiran semua turun dari mobil yang mereka tumpangi.
“Itu Ali kan?” bisik Itte pada Prilly dengan tatapan kearah Ali berada, Prilly mengikuti arah pandang Itte dan mengangguk
![](https://img.wattpad.com/cover/94252063-288-k721440.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Status Paksa
Teen Fiction"GUE BENCI LO" "SORRY GUE CINTA SAMA LO" HAPPY READING!!