PUBLISH!!!
Readers jangan lupa untuk VOTE dan COMMENT yaaa...
HAPPY READING!!!
"Put lo mau makan apa?" Tanya Celline yang berada didapur
"Terserah lo aja. Lagian sih mbok mana tumben lo yang masak?" Tanya Putri sambil berjalan menuju Celline
"Lagi kurang enak badan, jadi gue suruh istirahat" jawab Celline sambil memilih bahan-bahan yang akan diolah
"Lagian lo ada-ada aja, punya pelayan banyak kaga digunain" ucap Putri
"Yaelah selagi kita bisa kenapa ga kita kerjain semuanya sendiri" sahut Celline
"Ini nih yang bikin gue senang bisa kenal dan bersahabat sama lo" ucap Putri
"Jadi lo senang sahabatan sama gue biar gue masakin terus gitu" ketus Celline
"Astaganaga Queenly Celline Giovino bukan itu maksud gue sayang" geram Putri dan Celline hanya menaikkan satu alis seolah bertanya dan Putri yang mengertipun menganggukan kepalanya sebelum kembali berujar
"Maksudnya lo yang ngga memandang status sosial untuk membantu dan mengerti orang tersebut" lanjut Putri
"Yaelah ga guna banget mentingin status sosial. Coba lu liat diluar sana, banyak orang kaya yang selalu dipuja-puja tapi ternyata kekayaannya hasil korupsi, lah mending orang yang kekurangan tapi mencari nafkah dengan jujur dan dengan jerih payahnya sendiri" ceramah Celline sambil memasak
"Iya gue setuju banget sama lo, jadi makin sayang sama lo" ucap Putri agak lebay dan hanya mendapat cibiran dari Celline
Tak lama masakan Celline telah selesai. Ia menata dimeja makan.
"Wih enak nih kayanya" ucap Putri dengan mata berbinar melihat makanan yang terlihat lezat
"Bukan kayanya lagi lah, ini emang beneran enak secara yang masak gue" ucap Celline dengan bangga
"Cih salah gue muji lo" cibir Putri
Mereka makan dengan sunyi hanya dentingan sendok yang terdengar.
***
SMA GVN JAKARTA terlihat ramai karena hari ini seluruh guru mengadakan rapat, entah itu rapat untuk apa tidak diperdulikan semua murid karena yang terpenting mereka bebas.
Kini Celline, Putri, Prilly, Dinda, Mario dan Adit sedang berada dikantin. Sebenarnya tadi Celline mengajak Ali tapi ditolak mentah-mentah oleh Ali, karena itu sekarang muka Celline kusut seperti pakaian yang belum disetrika.
"Queen tumben lo diam aja" ucap Adit
"Gue lagi males ngomong"
"Kenapa?" Tanya Prilly
"Biasa ka, masalah Ali" sahut Putri
"Yaelah tuh cowok lagi. Pengen gue kasih bogeman tuh orang udah bikin Queen gue jadi begini" ucap Mario
"Berani lo ngapa-ngapain Ali. Gue jamin lo ga bakal bisa bareng sama ka Prilly" ancam Celline
"Hahaha Mario skakmat" ledek Adit
"Sialan lo" desis Mario
Suasana kantin yang ramai semakin ramai saat seorang lelaki tampan memasuki kantin. Lelaki itu berjalan mencari seseorang dan saat orang yang dicari sudah dapat ia berjalan menuju meja tersebut. Banyak siswi yang menggodanya.
Dinda dan Prilly yang melihat lelaki itu sudah berada didepannya yang tadinya langsung mau memanggil tapi diurungkan saat lelaki itu mengisyaratkan untuk diam. Lelaki itu berjalan hingga sampai dibelakang Celline dan langsung menutup mata Celline dengan tangannya.
"Heh siapa nih? Jangan macem-macem ya lo sama gue" bentak Celline. Lelaki itu hanya terkekeh
"Lepas ga kalo lo ga lepas bakal.." ucapan Celline terpotong
21 Mei 2017
Salam Manis
-CB-

KAMU SEDANG MEMBACA
Status Paksa
أدب المراهقين"GUE BENCI LO" "SORRY GUE CINTA SAMA LO" HAPPY READING!!