Mama

53 12 0
                                    

MAMA

Suara ribut apa itu? Karena kau merasa terusik, kau-pun bangun dari tempat tidurmu. Kau melihat kearah jam wekermu. Pukul 4.30. Rupanya ponselmu yang sedari tadi berdering.

'Hoseok Sunbae-Hyung?'

Itu nama yang tertera di layar ponselmu. Kau mendesah pelan lalu menggeser layar ponsel-mu.

"Yoboseo? Sunbae?"

"Ah, kenapa lama sekali eoh? Kau pasti baru bangun. Atau aku yang membangunkanmu?"

"Sebenarnya kalimat kedua lebih tepat hehe" kau terkekeh.

"Ya aku tau itu. Geunde, jam berapa kau akan datang kerumahku? Eomma-ku akan bangun sebentar lagi.Ppali-ya" ujarnya.

"Hah? Eomma-mu? Kenapa eomma-mu?"

"Ahh, sejak kemarin aku bilang kalau temanku akan datang dan saat dia tau kalau seorang yeoja yang datang, eomma-ku dan noona ku langsung menyuruhku supaya cepat-cepat membawamu kesini"

"Hah?!"

"Nde, dan noona ku mengancamku kalau kau tidak segera datang, maka dia akan berada dikamarnya terus. Huft!" Hoseok mulai mengeluh.

"M-mwo?!"

"Yasudah, ppali ya. Datanglah. Aku akan marah padamu kalau kau tidak segera datang" ujarnya. Lalu panggilan itu diakhiri olehnya.

"Mwo?! Apa-apaan ini? Kedatanganku dinantikan oleh keluarga Hoseok Sunbae?! Heol!" gerutumu. Kau-pun langsung beranjak ke kamar mandi.

Setelah selesai, ponselmu bergetar. Hoseok telah mengirimkan alamat rumahnya padamu. Kau-pun langsung berlari menuju halte bus dan menuju ke rumah Hoseok.

.

SKIP

.

"Haah, apah... kau.. shudah... menungguku? Eoh" ujarmu dengan nafas terengah-engah. Hoseok yang menyenderkan badannya di gerbang rumahnya hanya menggeleng dan ber-ckck ria.

"Yeoja jenis apa kau? Tidak bisa bangun pagi eoh?!" tanya Hoseok.

"Aish Sunbae! Jangan mengejekku!" gerutumu. Hoseok hanya tertawa lalu merangkulmu dan mengajakkmu masuk kedalam rumahnya.

"Kajja!"

Sesampainya di dalam, Hoseok bukannya menyuruhmu untuk duduk. Tapi, malah menarikmu menuju lantai atas. Hoseok-pun membuka pintu salah satu ruangan. Tampak seorang yeoja tengah berbaring membelakangimu. Kau mengerutkan dahimu.

"Yaa! Bangunlah. Aku sudah membawa seorang yeoja untukmu. Yaa!" Hoseok lalu menyngkap selimut tebal yeoja itu.

"Enghh! Kau mengacau saja! Lagi pula mustahil seorang yeoja mau datang kerumahmu!" ejek yeoja itu tanpa sedikitpun membuka matanya.

"Noona! Lihatlah dulu baru berkomentar" ujar Hoseok.

"Sunbae, itu tidak sopan" bisikmu takut-takut.

Yeoja itu lalu menggeser tubuhnya menghadapmu dan Hoseok. Dia lalu membuka matanya perlahan. Saat sudah benar-benar terbuka, dia membelakkan matanya saat melihatmu.

"OMO!" pekiknya. Dia lalu duduk dan menangkup wajahmu dengan tangan kecilnya.

"Yaa, apa dia benar-benar seorang yeoja?" ujarnya sambil menatap Hoseok.

BANGTAN IMAGINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang