The Santa's Gift

663 69 7
                                    

Hari Natal. Siwon ada dalam didikan keluarga dimana Natal menjadi salah satu kesempatan baik untuk memberi. Saint Nicholas atau lebih dikenal dengan nama Santa Clause; mungkin semangatnyalah yang juga memotivasi seorang Choi Siwon untuk repot-repot memutar otak mencari hadiah yang bermakna bagi orang-orang disekitarnya, terkhusus para rekannya di Super Junior. Oleh sebab itu, tidak mengherankan jika saat ini ia sibuk mendaftarkan hadiah-hadiah yang hendak diberikan, agar penerimanya bersukacita, seperti makna Natal itu sendiri.

"Geurae.. Sepertinya ini sudah pas! Ah, semoga mereka suka." Siwon melipat kertas yang berisi daftar hadiah yang harus disiapkannya dengan senyum yang merekah. Ia menyimpan kertas itu dalam sakunya kemudian mengambil ponselnya untuk mengetik pesan berisi undangan makan malam bersama dalam rangka Natal di penthouse yang baru dibelikan ayahnya sebagai hadiah Natal, kemudian mengirimkan pesan itu kepada semua member Super Junior, ditambah Henry dan Zhoumi, kecuali satu member. Siwon memilih untuk meneleponnya.

"Yeoboseyo. Kau sibuk?"

"........"

"Bagus! Ayo temani aku!"

"..........."

"Sudah, ikut saja! Kau dimana?"

"..........."

"Arraseo! Aku jemput sebentar lagi."

***

"Yak Choi Siwon! Aish! Kau mengajakku hanya untuk membantumu membawa barang-barang ini, huh?!" Lee DongHae, namja yang sering dibilang lemah itu mengomel karena ia kesulitan membantu membawa barang-barang belanjaan Siwon yang tidak bisa dibilang sedikit.

"Hehehe... Mian Hae-ya.. Nanti aku akan membelikan hadiah tambahan untukmu.."

"Omo! Kau pikir bantuanku bisa kau bayar dengan hadiah?!! Aigoo!!"

"Eyy, aniyaaaa... Aku kan hanya ingin menghargai bantuanmu, mian jika itu menyinggungmu."

"Yak! Kau pikir semua hal bisa kau hargai dengan uangmu yang tidak berseri itu huh?! Aish jinjja neo...!!!!"

"Mian Hae-ya... Aku tidak bermaksud begitu." Rona penyesalan nampak jelas di wajah tampan Siwon dan membuat DongHae sedikit merasa bersalah karena reaksinya yang mungkin berlebihan.

"Aish sudahlah! Ayo kita pulang! Aku lelah!" DongHae meletakan barang-barang tersebut di bagasi mobil Siwon dan kemudian membuka pintu penumpang, bersiap untuk mengistirahatkan dirinya. Namun Siwon segera menghentikannya.

"Chakkam! Biar barang-barang ini dibawa oleh Han Ajjushi, kau ikut denganku." Han HyeongJoon, orang kepercayaan ayah Siwon yang akhir-akhir ini ditugaskan untuk mendampingi Siwon, muncul entah darimana lalu menyerahkan sesuatu yang diartikan DongHae sebagai kunci mobil lainnya kemudian pergi dengan membawa mobil beserta barang-barang di dalamnya.

"Sejak kapan kau pakai pengawal dari ayahmu? Dan berapa banyak sih mobilmu? Aish dasar namja chaebol!" DongHae gusar tanpa alasan yang jelas dan hanya dibalas senyum manis oleh Siwon yang membuat si namja nemo semakin cemberut.

"Aish! Sudahlah jangan cemberut, kau semakin menggemaskan!" Siwon mencubit gemas pipi DongHae dan berakhir dengan mendaratkan bibirnya di pipi namja itu.

"Aiiiisshhhh!!! Kau ini kenapa suka sekali mencium sih!!"

"Eoh? Wae? Shirreo? Ah, molla... Cha! Kita pergi, tapi sebelumnya, kau harus pakai ini dulu!" Siwon tersenyum sambil mengeluarkan penutup mata dan telinga lalu mulai memasangkannya pada DongHae.

Our LoveWhere stories live. Discover now