***
Kembali lagi ke Shina dan Kise, mereka menyudahi chat dengan Hoseok. Kise berdiri Shina bingung kenapa Kise tiba-tiba berdiri seperti itu.
"Wae Kise-kun??"ucap Shina
"Aku ada misi, kau mau ikut??"ucap Kise dingin, Shina mengangguk cepat. Dan mengikuti Kise mempersiapkan peralatan yang diperlukan. Kise memilih memakai motor sport hijau, dan melaju kencang bersama Shina ke target.
Kise memberhentikan motornya tepat di belakang sebuah gedung yang menjulang tinggi. Shina turun, Kise menatap sebentar ke arah Shina.
"Kau ingin ikut ke dalam ??"ucap Kise serius,
"Ani, aku tidak ingin"ucap Shina dingin. Kise membawa sebuah koper dan tas ransel ke gedung itu. Shina masih belum tau itu gedung apa, dan apa misi Kise itu. Sekitar 10 menit Shina sudah menunggu di sana, dan selama itu juga tidak ada tanda bahwa Kise keluar. Karena bosan Shina menuju ke supermarket terdekat, dan di sana alangkah terkejutnya Shina.
***
Ternyata di dalam supermarket sudah ada Kise yang sedang membayar. Shina menggeleng-gelengkan kepalanya, Kise melihat Shina dengan senyum lebarnya.
"Kajja, sebelum gedung itu BUM Shinacchi"ucap Kise menekankan di kata 'bum' dan menggandeng tangan Shina menuju motor yang terparkir tadi. Shina langsung mengangguk tanpa berbicara sepatah kata pun. Ia tahu jika membahas misi di tempat terbuka sangat di tentang oleh Akashi. Sebelum sampai di mansion mereka mampir sebentar ke rumah makan khas Jepang. Kise belum terbiasa memakan makanan Korea, Shina dan Kise mendudukki tempat yang berada di dekat jendela.
"Kise-kun, aku ingin bertanya boleh?"tanya Shina hati-hati
"Ehm,, boleh Shinacchi. Apa pertanyaannyassu?"ucap Kise santai sambil menatap Shina dengan menopang dagunya.
"Em, kalau aku hampir gagal dalam misi dan mati bagaimana??"ucap Shina, yang membuat Kise membelalakkan matanya.
"Aku dan yang lain akan menjagamu sebaik mungkin, dan jika seperti itu kami akan langsung merawatmu-ssu. Shinacchi kenapa bertanya itu?"ucap Kise yang sudah mengatur keterkejutannya tadi.
"Aku hanya kepikiran kejadian waktu aku tergores peluru itu, Kise-kun. Ah, lupakan saja pertanyaan yang tadi Kise-kun"ucap Shina, Kise memandang dengan tampang bingungnya. Pelayan disana membawakan 2 mangkuk ramen, 1 chocollate cake berukuran yang cukup besar untuk 2 orang dan jangan lupa 2 gelas soda. Mereka makan dengan begitu berisik, yang di dominasi oleh Kise.
Setelah itu mereka pulang ke mansionnya. Di mansion ternyata Akashi sudah pulang dari acara keluarganya, Shina langsung berlari ke Akashi langsung memeluknya seperti anak kecil yang bertemu dengan ayahnya.
"Hey, kau seperti anak kecil saja Shina-chan"ucap Akashi mengusap puncak kepala Shina.
"Shina-san, ini informasi dari pemilik nomor ini"ucap Kuroko yang mengagetkan Kise, Shina hanya mengangguk.
"Kau yakin ingin membantunya?? Nanti dia tau identitas kita bagaimana, Shina-chan??"ucap Akashi, Kise dan Kuroko memandang bingung kepada Shina dan Akashi.

KAMU SEDANG MEMBACA
Two Brother's P (KNB X OC X BTS)
FanfictionPembunuh bayaran yang melupakan kasih sayang dan cinta, ia hanya tau membunuh dan bersandirawara di depan publik. Banyak hal yang ia sembunyikan dari teman-teman barunya di SMA Cheonhan. Masih banyak yang ia sembunyikan bersama dengan sang Oni-sama...