"Ne, Shinachin. Apa kau baik-baik saja?"ucap Murasakibara disela-sela dia mengemut permen dan jangan lupa dengan nada malasnya.
"Ehm, na gwenchana. Wae mukkun??"ucap Shina yang sama memakan lolipop pemberian Murasakibara. Yang ditanya diam tak menanggapi pertanyaannya, tak lama setelah itu bel pintu berbunyi. Shina heran siapa yang memencet bel rumah, perasaan tidak akan ada tamu datang hari ini. Jika itu klien, ia lebih memilih lewat website ilegal kita. Shina beranjak untuk membukakan pintu yang dibuntuti oleh Murasakibara.
Ketika membukakan pintu, Shina sangat terkejut atas kedatangan orang yang selama ini mereka bertujuh hormati setara dengan Akashi.
"Wah, senpai berada di Korea??"ucap Shina dingin dan jangan lupa wajah tanpa ekspresinya itu. Dia, tersenyum sambil mengangguk.
"Weh~ bagaimana dengan tim di Jepang?"ucap Murasakibara malas.
"Apa kalian selalu begini terhadap tamu? Diajak bicara didepan pintu?"ucap dia, Shina memutar bola matanya malas.
"Huh, senpai masih sama, yakan Mukkun?"ucap Shina dingin sambil menoleh kearah Murasakibara. Dan mempersilahkan dia masuk ke mansion,
"Ne Shinachin. Apa dia akan tinggal disini?"ucap Murasakibara yang sudah ingin membuka maiubonya sambil melirik ke koper yang dia seret masuk.
"Heh, lolipopmu sudah habis Mukkun?! Mungkin, tapi kan lebih seru"ucap Shina dingin sekaligus smirknya Mereka bertiga duduk di ruang tengah,untuk berbasa-basi. Tak menyangka, Kise berlari dari kamarnya dengan merentangkan tangannya.
"Uwaaaaa, senpai okaeri"ucap Kise yang ingin memeluk dia.
"Ne, Kise. Tadaima"ucap dia dan menghindari dari pelukkan lebay Kise.
***
"Kise teme, kau berisik sekali!!"ucap Aomine sambil mengorek telinganya malas dan menuruni tangga.
"Heh, jadi ini sifat buruk Aomine sejak aku keluar"ucap dia sambil menunjuk ke wajah Aomine. Yang ditunjuk baru tersadar siapa yang sedang menunjuk-nunjuknya saat ini adalah senpai yang paling dia hormati.
"Dia memang seperti itu nodayo, apa sunbae ingin menginap disini-nanodayo??"ucap Midorima yang datang dari lapangan belakang mansion.
"Ne, aku akan menginap disini selama aku ditugaskan di sini"ucap dia dengan senyumannya.
"Wah, jadi kita harus manggil Nijimura senpaicchi dengan hyung-ssu?"ucap Kise yang sedang mengelus-elus kepalanya yang terbentur tadi.
"Tidak, kalian bisa panggil aku seperti biasanya. Dan mana Akashi?? Apa dia tidak menyambut kedatanganku??"ucap Nijimura, ya orang yang dibicarakan oleh mereka selama ini adalah Nijimura Shuzo yang menjadi mantan kapten tim basket SMP Teiko sebelum Akashi dan menjadi rekan seprofesi.
"Aku sudah tau kau akan datang, senpai"ucap Akashi yang sudah menuruni tangga entah sejak kapan.
"Senpai, apa yang membuat kau menerima untuk pindah kesini?"ucap Kuroko sopan yang tiba-tiba muncul di samping Aomine.
KAMU SEDANG MEMBACA
Two Brother's P (KNB X OC X BTS)
FanfictionPembunuh bayaran yang melupakan kasih sayang dan cinta, ia hanya tau membunuh dan bersandirawara di depan publik. Banyak hal yang ia sembunyikan dari teman-teman barunya di SMA Cheonhan. Masih banyak yang ia sembunyikan bersama dengan sang Oni-sama...