Chapter 13

18 1 0
                                    

***

  Midorima sedikit terkejut ketika kepala Shina jatuh ke pundaknya. Midorima menoleh dan mendapatkan Shina yang sudah menutup matanya, kelelahan. Ia menatap lembut ke Shina, dan dengan hati-hati ia mematikan laptopnya. Ia tak beranjak dari posisi semula, karena ia sangat nyaman dengan posisinya kini tak sesekali juga Midorima membetulkan kepala Shina yang hampir terjatuh.

   "Aku sangat merindukan hal ini, kau tau"ucap Midorima ke arah Shina yang terlelap. Ya,Midorima sudah lama menjalin hubungan dengan Shina tapi hubungan itu kandas karena Shina pindah ke Korea. Shina sedikit menggeliat dan memeluk Midorima layaknya guling. Midorima berblushing ria, tapi ia langsung mengangkat Shina ke tempat tidur dan menidurkannya disana. Secara perlahan Midorima meletakkan Shina, dan hendak pergi ke luar tapi ada sesuatu yang menarik ujung kaosnya. Midorima menoleh ke arah Shina yang terlelap tapi tangannya menarik kaos Midorima. Midorima melepaskannya dengan sangat lembut, dan setelah itu ia keluar.
   Setelah menutup pintu dan berbalik, Midorima dikagetkan oleh

***


  Setelah menutup pintu dan berbalik, Midorima dikagetkan oleh Kuroko.

   "Ka...kau sejak kapan di sini, Kuroko?"ucap Midorima agak canggung dan juga serius karena ia menghapus 'nonodayo' di akhir kalimat.

   "Aku di sini sejak kau meletakkan Shina-san di atas kasur, Midorima-kun. Dan juga kau di panggil oleh Akashi-kun, Midorima-kun"ucap Kuroko dan berlalu pergi meninggalkan Midorima. Midorima hanya menghela nafas kecil, dan berjalan ke kamar Akashi.

Tok Tok Tok

  "Masuk"ucap Akashi dari dalam. Midorima masuk dan melihat Akashi yang sedang berkutat dengan shoginya.

   "Ada apa Akashi?? Kau memanggilku nanodayo??"ucap Midorima to the point, Akashi menghela nafas pelan

   "Aku hanya ingin kau melaksanakan misi bersama dengan Shina kembali, Midorima"ucap Akashi yang masih memiliki bola mata yang berwarna senada.

   "Ke..kenapa nandayo?? Bu..bukan berarti aku senang nanodayo"ucap Midorima yang tsunderenya kambuh.

   "Karena pekerjaan kalian tahun lalu sangat bagus, dan ini perintah Shintarao"ucap Akashi dengan tatapan yang tegas dan jangan lupa warna bola matanya yang kini sudah berubah.

   "Baiklah, Akashi"ucap Midorima yang tak mau kena masalah dengan kepribadian Akashi yang satu ini. Dan setelah itu, Akashi mengisyaratkan Midorima keluar. Midorima melangkahkan kakinya ke kamarnya dan merebahkan dirinya. Memori 1 tahun lalu kembali terulang,

FALSHBACK

   Sepasang pembunuh sedang menunggu targetnya di sebuah gedung kosong dekat hutan. Mereka adalah Midorima dan Shina, mereka menunggu target yang kebetulan, target ini adalah orang yang selama ini Shina cari dan ingin melenyapkannya. Midorima yang tak tau menau tentang itu, sekitar menunggu 20 menit. Target datang seorang diri, dan itu membuat Midorima merasa janggal.

   "Are are, who is that?? My beloved daugther, Yeon Shina"ucap sang target yang tak lain adalah ayah dari Shina. Yang dipanggil menggeram tak suka, ingin sekali Shina menusuk langsung ke jantung pria itu tapi di tahan oleh Midorima.

   "Hello mister, you don't imagine yet. Because, Shina is dead from 15 years ago. And she is my partner now."ucap Midorima tegas dan sangat mengancam

   "Ow, Shina you have a boyfriend?? Why you don't talk to your father"ucapnya yang menekankan kata ayah.

   "Cih, you are not my father. My father is dead, and now you can death and go to hell"ucap Shina yang langsung menerjang sang target. Midorima hanya memerhatikan pertarungan yang sangat sengit itu. Ia menunggu saat yang tepat untuk menembak, dan saat itu telah tiba. Midorima menarik pelatuknya dengan sangat cepat, dan juga sang target menukarkan posisinya dengan sangat cepat dan Shina yang tergores di bagian perutnya.

Two Brother's P (KNB X OC X BTS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang