H-1

11 2 0
                                    

~ChoensaPovOn

Seperti biasa aku menunggu member EXO pulang, aku pun berlatih. Tidak buruk menurutku. Namun pikiran itu kembali muncul 'siapa yang akan datang untuk menyaksikan perform ku ini? Selain chona dan chorong, jika mereka pasti menontonnya. Karena mereka satu sekolah denganku dan jadi penanggung jawab jalannya pensi. Keluargaku? Aku harus sadar itu adalah hal mustahil untukku, apalagi appa dan eomma sangat sibuk. Dan oppa? Ia juga sangat sibuk yang bernotabe sebagai member yang sekarang sedang naik daun itu, EXO.' Lagi-lagi air mataku jatuh. Bodoh! Very-very stupid! Choensa come on, you so strong! Be strong choensa. Kataku menyemangati diriku sendiri. Tapi, aku sudah tak kuat lagi. Aku pun tidak menahan tangisanku ini, kubiarkan air bodoh yang keluar dari mataku karena hal yang bodoh ini terus mengalir. Bahkan aku sudah tak menahan suara tangisanku, sehingga aku terisak sangat menangis. Tetapi tiba-tiba, seseorang memelukku dan mengatakan sesuatu yang membuatku nyaman, tetapi aku masih tidak bisa memberhentikan tangisanku. 'Baboo, choensa! Kau tidak pernah menangis di depan orang, tapi mengapa kau masih menangis?' pikirku, namja ini memelukku sehingga aku merasa nyaman.

PovOff

"ceritakan semua padaku! Aku tidak kuat lagi melihatmu terus-terusan menahan beban berat. Ku mohon ceritalah padaku, berbagilah padaku" kata Kai yang masih memelukku.

Choensa tidak bergeming, malah ia mengeratkan pelukannya.

"jangan menyiksa dirimu sendiri. Ku mohon jangan menyakiti dirimu sendiri, aku tak kuat" kata kai, ia juga menangis.

Akhirnya Kai dan choensa duduk di lantai dengan berhadapan.

"ceritalah padaku!" kata Kai

"gwenchanha, oppa" kata choensa berusaha tersenyum, namun yang keluar air matanya,

"gwenchanha, oppa. Aku hanya.. hiks., aku hanya ingin ada seseorang yang men..hikss.. mendukungku oppa. Selain sahabatku. Aku sudah lelah menjadi choensa yang kuat tanpa perhatian, padahal aku rapuh. Sudah hikss.. sudah cukup menjadi orang yang selalu hikss.. selalu sok tegar, oppa" choensa ia terisak kembali

"oppa, aku ingin seseorang mendukungku. Aku hanya mau mereka yang merasakan perasaanku, bukannya aku harus memberitahunya terlebih dahulu." Lanjut choensa

Kai memeluk choensa, "kau lupa, aku ada di sini choensa". Choensa tersenyum.

"mengapa kau dance sampai begitunya, jangan paksakan dirimu" kata kai sambil meregangkan pelukannya

Choensa pun menceritakan kejadiaanya pada kai.

"owhh.. bolehkah aku dance bersamamu?" tanya Kai

Choensa mengangguk. Dance mulai Kai dan Choensa~

"ternyata kau berbakat juga dengan dance" tiba-tiba kai membuka suaranya saat selesai dance,

"ani oppa, aku hanya iseng saja" jawab choensa sambil melemparkan minuman pada kai

Setelah itu mereka kembali ke dorm bersama-sama.

~DORM~

Semua kaget, karena apa? Choensa pulang bersama kai. Choensa langsung menuju kamarnya, saat di kamar.

"kau ada hubungan apa dengan kai oppa?? Bukannya kau sekarang berpacaran dengan jungkook Bts dan lagi TTM an sama V bts?" kata chorong dan mendapat anggukan dari chona

"aku butuh penjelasan choensa!" chona pun membuka mulutnya

"aku tak ada hubungan dengan siapapun, aku menunggu kyungsoo oppa menembakku, sayang. Sahabatku yang cantiiikk.." sedikit penekanan choensa menjawabnya.

"baiklah. Choensa joengmal mianhe" kata chona dengan menunduk,

"wae??" kata choensa mendongak menatap sahabatnya ini

I Found ItWhere stories live. Discover now