"Apa yang kau lakukan barusan?"chona membuka pembicaraan saat di kantin. Kantin? Ya, saat Choensa menarik tangan Chona dan Chorong, ia bawa kabur mereka berdua, ntah kemana dan ternyata sampai di kantin. "jangan di bahas. aku sekarang lapar!" choensa, dengan memasang baby face nya. Dan akhirnya berhasil, "baiklah akan ku pesankan kalian" chorong pun meninggalkan tempat duduknya. Beberapa menit kemudian, chorong membawa nampan dan meletakkan di depan kami, di saat bersamaan saat chorong meletakkan nampannya bel istirahat berbunyi.
*ChoensaPOVON
Saat bel istirahat bunyi, aku pun malas untuk makan, akhirnya aku meminjam handphone chona dan sibuk mengotak-atiknya, dan juga menaruh kontakku pada handphonenya. Saat aku sibuk mengotak-atik, segerombol namja menuju meja kami. Aku pun melirik ke salah satu namja yang menurutku sangat menyebalkan, tapi... tidak aku tidak boleh.
POVOF
Segerombol namja. Ya, namja yang berada di kelas itu. "hai chona! Boleh kita bergabung?" tanya salah satu namja itu. Choensa pun melirik chona dan berharap agar tidak memperbolehkannya, namun chona tidak memperhatikannya. "tentu, mengapa tidak!" jawab chona, dan choensa hanya bisa menghembuskan nafasnya kasar. "hm.. kau!" kata salah satu namja, choensa yang di maksud tidak merespondnya. "kau! Kau yang selalu sibuk, dasar yoeja gila! Untung saja kau cantik, YA! Kau yang memainkan handpone!" bentak salah satu namja. Choensa yang merasa bahwa hanya dia yang memainkan handpone pun mendongak. Choensa pun langsung membuang mukanya dan tidak memperhatikan namja itu, malah ia memasang earphone, yang faktanya ia tidak memutar musik. Ia hanya berjaga-jaga saja. "dasar kau! Awas saja jika aku bertemu kau lagi, dan tidak ada pengganggu seperti mereka, habis kau di tanganku", choensa hanya bersikap santai padahal ia sekarang ingin berlari dan memeluk... baekhyun oppa?? Tidak maksudnya bantal saja. "ya! Kau apa-apaan V, sekali kau mengganggu temanku ini, aku tidak segan-segan membunuhmu!" kata chona, dan V hanya tersenyum. "aku akan ke kamar mandi sebentar" lanjut chona, "aku ikut bersamamu" choensa, dan yang lain menatap tak percaya, "tak usah aku bisa sendiri" chona tersenyum lalu pergi. Dan saat itu juga V mengubah tempat duduknya menjadi ke tempat chona, yaitu sebelah choensa dan mengambil earphone choensa dan meletakkannya ke telinganya lalu "ternyata kau menipu kami". Choensa langsung menarik chorong dan langsung pergi.
*jiminPOVON
Saat aku melihat salah satu yoeja baru di sekolah kami itu pergi, aku pun mengikutinya. Ternyata ia masuk ke toilet wanita, aku pun menunggunya. Saat aku melihatnya keluar, aku pun menariknya ke taman.
POVOF
Saat chona keluar dari toilet, tiba-tiba ada yang menarik tangannya. Ia pun mengikuti langkahnya dan ternyata ia membawa chona ke taman. Saat ia membalikan badannya "jimin?" chona kaget. Jimin tersenyum dan saat itu juga bola hampir melayang ke arah chona, refleks jimin mendorong chona ke tembok agar tidak terkena bola tersebut. Sangat lama sekali manik jimin mengunci manik chona, ya mereka saat ini sedang bertatapan. Dan saat itu juga "chona! Ya kau!" suara choensa membuyarkan mereka. Dan saat itu juga chona meninggalkan jimin dan berjalan menuju sahabatnya itu.
***
Choensa menunggu pak cho supirnya menjemputnya pulang, sahabatnya sudah pulang terlebih dahulu. Saat choensa menunggu ia bersandar pada mobil. Dan saat itu ada yang membalikkan badannya dan mengunci gerakannya dengan kedua tangannya. Saat choensa mengetahui siapa yang melakukannya ia memutarkan kedua bola matanya. "karena kau sudah menyentuh mobilku, kau harus menemaniku jalan nanti" kata namja itu. "apa-apaan kau! Siapa kau, siapa... kembalikan!!" belum selesai choensa berkata ia merebut gelang persahabatan di tangan choensa. "aku Jungkook, dan kau choensa. Benarkan? Kau mau atau tidak? Jika tidak aku akan membuang gelang ini"Jungkook. "ah molla"jawab choensa pasrah, "baiklah aku akan menjemputmu, ok" , "jangan, kau tunggu saja di café sana" choensa dengan menunjuk café di sebrang sana. "baik jam 4, ok! Telat satu detik saja ku buang gelang ini." Katanya sambil meninggalkan Choensa.
YOU ARE READING
I Found It
Fanfictionmereka akhirnya mengetahui kebenarannya, yang pahit. tapi karena kebenaran itu mereka mendapatkan cinta mereka, dan karena cinta itu, mereka dapat menerima kebenaran itu. tapi apakah akan berjalan lancar? salah satunya choensa , ia yang tidak pernah...