sore hari di dorm sebelum PENSI mulai,,
"oppa, apa sekarang jadwalmu kosong?" tanya choensa pada oppanya, baekhyun,
"sepertinya tidak, wae?" jawab baekhyun
"gwenchanha oppa" jawab choensa lalu pergi ke kamarnya,
'sepertinya aku akan berjuang sendiri, chona dan chorong katanya akan mengusahakan melihatku, karena mereka bertugas di belakang panggung jadi tidak bisa melihatku perform' choensa bergumam sambil bercermin.
Choensa memasukkan semua properti yang akan ia kenakan nanti, sendiri. Setelah itu ia berangkat, sendiri. Sebelum benar-benar ia keluar dari gerbang dorm itu, tiba-tiba seseorang memeluk choensa
"semangat chagi, mianhe aku tidak bisa melihat kau tampil" kata seseorang itu
"kai!!" kaget choensa, "gwenchanha oppa" lanjutnya
Lalu choensa melepaskan pelukan kai, dan segera berangkat.
#disekolah
Saat di sekolah sangatlah ramai, tidak ingin lama-lama. Choensa langsung pergi ke belakang panggung. Ia mengambil tempat, setelah itu datang chona dan chorong
"choensa-ya, mianhe kita tak bisa melihatmu tampil" kata chorong, lalu mereka(chona dan chorong) memeluk choensa,
"ne, gwenchanha" kata choensa
"kau akan tampil menyanyi terlebih dulu, kau akan maju setelah BTS menampilkan fire. Ok!" kata chona, dan diangguki oleh chorong
"kami tinggal dulu ya" kata mereka dan diangguki oleh choensa. Mereka pun meninggalkan choensa.
'kau sudah biasa choensa, jadi tak usah mengeluarkan air mata, jebal' kata choensa dalam hati. Setelah mendengar penampilan BTS 'fire' akan di tampilkan, choensa segera berganti pakaian. Setelah itu ia merias dirinya, simple tapi elegant. Dres putih selutut dengan make-up tipis dan rambutnya ia gerai, rambut bergelombang nan pirang itu sangat mendukung fashion choensa. Serta alas kaki yang berjenis jazz berwarna putih dengan hak yang tidak tinggi.
Setelah Bts turun, nama choensa dipanggil untuk menaiki panggung. Choensa menarik napas dalam-dalam lalu dihembuskan secara perlahan, dan saatnya ia tampil.
Duduk di kursi, dan didepannya sebuah piano. Lagu pertamanya akan di iringi dengan permainan pianonya.
~Promise(exo)~
Suara tepuk tangan memenuhi aula itu, saat choensa selesai menyanyikannya. Choensa berdiri dan membungkukkan badannya tanda terima kasih sebentar dan langsung turun.
___---___
Saat choensa turun dari panggung, seseorang memeluknya,
"chagi, tadi sangat bagus sekali" seseorang tersebut dengan memeluk choensa,
Meskipun tidak melihat orangnya, choensa yakin sekali ini jungkook. Choensa pun mendorong tubuh jungkook, dan berlari ke kamar mandi. Ia menangis sejadi-jadinya? Mengapa? Entahlah hanya choensa yang merasakan dan tahu.
'bodoh kau choensa! Apa yang perlu di tangisi! Penampilanmu tadi berjalan lancar, mengapa kau mengeluarkan air mata bodoh ini!' choensa berbicara pada dirinya sendiri dengan menghadap ke cermin. Setelah itu choensa membasuh mukanya. Lalu ia keluar, saat ia hendak keluar ia bertemu aera yang menhalanginya,
"choensa, siap-siap kalah! Oh ya nanti juga persiapkan mentalmu, karena aku juga meminta pendapat kepala sekolah untuk menilai dance kita, siapa yang terbaik. Dan yang terbaik akan menggantikanku sebagai perwakilan girl dance sekolah ini. Haha.. menggantikan? Maaf maksudnya, posisi itu memang pantas untukku, tidak akan ada yang bisa menggantikan posisiku! Ingat persiapkan mental!" aera dengan bangga.
YOU ARE READING
I Found It
Fanfictionmereka akhirnya mengetahui kebenarannya, yang pahit. tapi karena kebenaran itu mereka mendapatkan cinta mereka, dan karena cinta itu, mereka dapat menerima kebenaran itu. tapi apakah akan berjalan lancar? salah satunya choensa , ia yang tidak pernah...