Aku bosan sekali hari ini, hari minggu yang membosankan. Bangun untuk sholat subuh, setelah itu aku kembali meringkuk dibawah hangatnya selimut. Baru pada pukul sembilan aku bangun kembali, hanya untuk sekedar mengisi perut kosongku.
Ohiya aku baru ingat kalau hari aku ada rapat OSIS di SMA jam satu siang."Bu, uni jam satu nanti mau ke sekolah" kataku pada Ibu.
Ya 'uni' adalah panggilan kakak perempuan dalam bahasa Minang. Kedua orangtuaku asli orang Sumatera Barat jadi jika dirumah aku dipanggil uni sebagai suatu cara mengingatkanku bahwa walaupun aku tinggal dan besar di Palembang aku tetap keturunan Sumatera Barat.
"Mau ngapain ke sekolah libur begini?" Tanya ibu.
"Rapat OSIS bu. Uni bawa motor ya" kataku.
"Iya jangan pulang kesorean, jangan bawa motor ngebut-ngebut" pesan Ibuku.
Ayahku sedang tidak ada dirumah karena sedang ditugaskan keluar kota, jadi dirumah aku tinggal bersama Ibu dan dua adik laki-lakiku.
. . .Aku sampai di sekolah sebelum jam satu, aku langsung menuju ruang OSIS. Sudah banyak pengurus OSIS yang datang,
"Assalamu'alaikum kak" salamku pada kak Palevi, ketua OSIS.
"Wa'alaikumsalam dek" kak Palevi menjawab salamku.
"Ohiya sudah dikasih tau semua kan yang kelas sepuluhnya kalo hari ini ada rapat?" Tanya kak Palevi kepadaku.
"Iya sudah kak, dari semalem sudah dikabarin semua" jawabku.
Aku adalah pengurus OSIS yang menjabat sebagai koordinator sekretariat bidang IX (Teknologi Informasi dan Komunikasi), selain itu aku juga Humas (Hubungan Masyarakat) OSIS yang mengharuskanku selalu menjadi pengurus yang menyebarluaskan apapun tentang OSIS.
"Bagus deh. Nanti abis rapat mau kemana?" Tanya kak Palevi yang keluar dari apa yang awalnya dibicarakan.
"Yah pulanglah kak. Gak mungkinlah mau nginep disekolah" jawabku spontan.
"Hahaa Iyaiya" jawab kak Palevi diselingi tawa.
. . .Jam setengah lima sore, rapat OSIS selesai. Aku langsung ke parkiran untuk segera pulang,
"Mbak?" Panggil Rinal.
"Iya kenapa dek?" jawabku.
"Langsung pulang nih?" Tanyanya.
"Iya deh kayaknya, lagian udah sore" kataku.
"Yaudah padahal tadinya mau nraktir es krim" jawab Rinal.
"Beneran nih? Yaudah hayuk jalan" kataku bersemangat setelah mendengar kata 'nraktir'.
"Dasar suka gratisan" balas Rinal.
"Gak papa, lagian siapa sih yang gak suka gratisan" jawabku.
"Berdua aja nih?" Tanyaku pada Rinal.
"Emang mau ngajak siapa lagi?" Kata Rinal.
"Bukannya gak mau pergi berdua aja sih, tapi gue gak mau kalo dikira pacaran sama lo" kataku tanpa menggunakan panggilan 'mbak adek' yang biasa kami gunakan.
"Siapa juga yang mau pacaran sama lo?" balas Rinal.
"Okeoke, sekarang jadi gak sih kita makan es krimnya?" Tanyaku asal ceplos.
"Tergantung" jawab Rinal.
"Tergantung apa?" tanyaku.
"Tergantung elo udah ngocehnya apa belum" kata Rinal.
"Kalo gak mau nraktir, yaudah" balasku sambil naik ke atas motorku.
"Ihh ngambek, jangan gitu dong mbak. Kan kita bercanda doang. Hayuk kita beli es krim, cupcupcup" rayu Rinal.
"Jadi apa enggak nih?" Tanyaku dengan nada serius.
"Iya jadi mbak" kata Rinal mengiyakan pertanyaanku.
Kami mengendarai motor kami masing-masing menuju ke toko es krim yang jaraknya cukup jauh dari sekolah, walaupun jauh tapi itu adalah toko es krim favoritku. Kami memang sering pergi kesana tapi biasanya kami pergi sama temen-temen yang lain.
"Combo Waffle-nya 2 yah" kata Rinal memesan es krim.
"Kata Ibu, gue gak boleh pulang kesorean" kataku pada Rinal.
"Iya makanya kalo es krimnya dateng cepetan diabisin" kata Rinal.
"Ih si mbak masih ngambek yah?" Sambung Rinal.
"Enggak" jawabku datar.
"Beneran nih?" Tanya Rinal.
"Iyaaaa" kataku.
"Seriusan? Tanyanya lagi.
"Iya adekkk" jawabku.
Setelah menghabiskan es krim, aku dan Rinal jalan beriringan ke parkiran. Saat aku akan memasukkan kunci motor,
"Mbak, ada yang pengen gue omongin" kata Rinal tiba-tiba.
"Em iya, apa?" Tanyaku.
"Hm, sebenernya..." kata Rinal terbata-bata.
.
.
.
.
_________________________________Kira-kira Rinal mau ngomong apa yahhh?
Gaje? Emang sih.
#dibawaasikaja

KAMU SEDANG MEMBACA
ANTARA AKU KAU DAN PASKIBRA
Teen FictionApa yang kamu ketahui tentang paskibra? Hanya sekelompok muda-mudi yang berlatih dibawah terik sinar matahari? Tentu tidak hanya itu. Karena ada banyak cerita dibaliknya. Kebersamaan dan kekeluargaan yang anggota Paskibra yang sering mereka elu-elu...