Chapter 7

48.9K 2.2K 27
                                    

Peringatan!
Edisi dewasa
Bagi yang belum akil baliq
diharapkan untuk tidak membaca cerita ini

________________________________

Aku berjalan ditanah yang becek tanpa alas kaki. kedua tanganku sibuk menarik samping celana longgar ku keatas.

Aku benar benar ingin memukul kepala bodoh Kyle dengan apa saja sekarang supaya dia sadar dengan kebodohannya.

Dasar bodoh! Kyle sialan! Dasar otak udang! brengsek!

Mulutku terus memaki maki Kyle berusaha menghentikan perih hatiku dengan kemarahan. Aku sekuat tenaga menahan air mata. Aku tidak ingin terlihat lemah saat ini,

Sebegitu cepatnya suasana berubah dari malam yang panas dan bergairah menjadi pagi yang panas karna perang mulut yang terjadi beberapa menit yang lalu.

Urg! aku mengerang geram dalam hati. tiba tiba kilat menyambar diiringi hembusan angin kencang

"Luar biasa, sekarang apa? hujan lebat?"

Kepalaku menengadah menatap langit. seakan menjawab pertanyaan ku hujan lebat langsung mengguyurku. Aku menghentakkan kaki berusaha berlari mencari tempat berteduh.

Mobil Chevy pick-up berwarna biru gelap berhenti didepanku. Dari dalam tampak Kyle yang lebih kusut dariku berteriak.

"Masuk kedalam mobil, Joanna!"

Aku yang sudah basah kuyup hanya menatap marah kepada Kyle yang tampak lebih marah padaku.

"Sekarang!" suara Kyle beradu dengan petir yang menyambar tak jauh dari kami. Aku tetap tak bergeming sama sekali.

"Aku tidak akan mau masuk kedalam mobilmu!" balasku berteriak.

"Jangan membantah Joanna, atau aku..."

"Atau apa? katakan kau mau melakukan apa padaku?!"

"Jangan bertingkah konyol Joanna! cepat masuk!" perintah Kyle.

"Kaulah yang konyol Kyle, kau dan otak gila mu!"

Kyle keluar dari mobil menuju kearahku yang mulai menggigil kedinginan.

Sebelum aku bisa kabur Kyle sudah mengangkat tubuhku kepundaknya.

"Turunkan aku Kyle! aku tidak mau masuk mobil!"

Tanganku yang bebas terus melemparkan pukulan ke punggung Kyle. Kakiku menendang nendang perut Kyle.

**********

Aku terbangun akibat suara mobil tua yang cempreng dan jalan yang buruk membuat mobil bergoncang.

Mataku yang terbuka langsung menatap wajah Kyle didepanku yang sedang fokus menyetir. Aku tersadar dengan keadaanku yang sudah memakai baju lengkap.

"Kyle, kita mau kemana?" tanyaku

"Kau sudah bangun?"

Kyle menatapku sebentar dan menatap kedepan lagi. Aku hanya menggeliat merasa puas dengan tidurku.

Tubuhku terasa ringan tapi bagian bawahku masih terasa perih setiap aku mencoba mencari posisi duduk yang enak.

"Kita mau kemana?" Tanyaku lagi sambil melirik keluar yang penuh dengan tanah berwarna hijau yang luas, aku tidak melihat rumah sama sekali.

Aku melirik kearah Kyle yang masih diam tak menjawab pertanyaanku.

"Kyle?"

"Aku akan mengantarmu kembali kehotel Joanna."

HURT ENOUGH [COMPLETE] [Love-hate Series]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang