Your Smile [End]

Part 2 - Dia Lagi?

Dulu aku ga pernah percaya dengan kata-kata tentang cinta pada pandangan pertama. Ets.. Bukan pandangan pertama. Tapi..
.

.

.

.

.

.

Cinta pada kesan pertama.

❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤

Upacara perkenalan sekolah bagi siswa/i pagi ini pun selesai.

Aku berjalan menuju kelasku dengan pelan. Saat didepan pintu kelas langkahku terhenti.....
.

.

.

.

.

.

Pupil mataku membulat.. Pandang mataku terpusat pada seseorang wanita. Yang selalu ku pikirkan beberapa saat lalu.

Ia sedang berbincang dengan teman-teman nya. Mengapa mereka begitu dekat? Apa mereka sudah saling mengenal?

Ia terus tersenyum saat mendengar cerita teman-teman didekatnya.

Senyuman.

Senyuman yang sama seperti yang dia berikan padaku tadi pagi.

Deg.
Suara degupan jantungku terasa begitu kencang.
Rasanya aku ingin menyentuh wajahnya.
Dan Mempertahankan senyumannya itu.

Ia begitu berbeda. Entah kenapa aku memikirkan hal seperti itu. Tapi....

.

.

.

.

Kenapa dia ada dikelasku.

Apa dia.

Dia sekelas denganku.

Senyumanku pun merekah.

Aku pun masuk kedalam kelasku itu dan melihat sekitar untuk mencari tempat duduk yang kosong.

"hey, kamu cari tempat duduk ya? " tanya seseorang di belakangku.

'suara itu sangat tidak asing di telingaku'

Aku membalikan tubuhku. Menemui asal suara yang langsung membuat jantungku rasanya ingin copot.

Ia hanya tersenyum menunggu jawabanku.

"hey, kamu ga papa kan?" tanyanya lagi.

"hah" aku tersadar dari lamunanku "iya" jawabku pelan. Aku tak tau seperti apa wajahku sekarang. Aku rasa sudah semerah kepiting rebus buatan ibuku waktu kecil.

"sini duduk disebelahku"

"hah.. Disebelahmu?"

"iya.. Tempat ini kosong kok" ia menepuk kursi disebelahnya.

"baiklah"

Aku memberanikan duduk disebelahnya.

Rasanya begitu canggung.

Aku sama sekali tidak sanggup untuk menatap wajahnya walau hanya sekali.

5 menit berlalu.

Aku masih dalam pandangan lurusku.. Dengan badan tegap.

"kalau boleh tau nama kamu siapa?" ucapnya membuka pembicaraan.

Aku tersentak mendengar pertanyaannya. Aku memberanikan diri untuk menatap wajahnya.

Dia melemparkan senyumannya lagi.

"ahh.. Namaku David raunata. Panggil aja david"

"david ya.. Nama aku karina lestari.. Panggil aja karin"ucapnya tersenyum.
'jadi namanya karina lestari. Nama yang cantik. Seperti orangnya. Bukan hanya orangnya yang cantik. Tapi juga senyumannya'

Mendengar ucapannya aku pun hanya tersenyum. Bukannya aku ingin mengabaikannya. tapi guru kami sudah ada didalam kelas.

Kami memfokusnya pandangan kami kedepan. Mendengar penjelasan guru didepan.

Sesekali aku menolehkan wajahku ke kehadapannya. menatap wajahnya yang terselimutkan senyuman manis itu lagi~

'kenapa dia tersenyum seperti itu lagi. Apa dia akan tersenyum seperti terus. Aku suka.. Aku suka senyumannya itu'

Part 2 selesaaaiii.
Pendek sih uu
Tpi, makin seru kaaan.
Kira-kira gimana yaaa david ngejalanin pelajaran nantinya.
Padahal ada seseorang yang ia sukai disampingnya.
Apa dia bakal fokus.
Ataaauuu malah gagal fokus haha.

Jangan lupaaa likenyaaa yaaaa ❤