[11]-Getting Worse

133 13 2
                                    

Go enjoy the story, bb

Alert! Anyway cerita ini dilengkapi dengan english dan membuatnya menjadi Billingual.

••••

11.00 AM

Dua hari yang panjang telah mereka lewati. Akhirnya Shawn dan Cameron bisa menjenguk Angelynn.

Sementara itu..

Pemberitaan sakitnya Angelynn disebabkan oleh pembullyan dari Clara telah tersebar.

"Dia bahkan didorong sama Clara sampe jatuh.." "Wahh, anak perdana menteri kok jahat ya.."

Clara datang dengan wajah masamnya.

"Siapa yang memberitahukan ini? Ini menjadi viral dan daddy ku akan marah" keluh Clara.

Gabie mengangkat bahunya, sementara Kracie sibuk bermain games.

"Aahh kalian benar-benar tidak berguna" Clara meninggalkan kelas dengan menahan tangisnya.

Di sisi lain..

Nash semakin muak dengan eksistensi Magcon.

"Udahlah Nash, lu gatau apa si Angelynn dirawat lagi" jelas Manu.

"Minimal bukan karena gua" ketusnya.

"Please lah dia bukan anggota Magcon, ga kasian apa, dia dibully sama geng nya Clara" cerita Manu. Membuat Nash tersedak wine yang ia minum.

"Serius?" tanya Nash terbelalak.

Dalam hatinya Nash ingin menjenguk Angelynn namun disana pasti ada anggota Magcon.

"Asli, tadi di sekolah dia jadi bahan gibahan"

Nash tidak bergeming. "Hentikan, jangan membahasnya terus"

"Ngaku aja bre lo masi naksir sama dia" kata-kata Manu barusan membuat Nash jengkel namun ia menahan emosinya lagi.

"Apa apaan.." "Lo mabok tah?" sindir Nash.

Manu hanya diam.

-----

05.00 PM

  Angelynn nampak belum menunjukkan tanda akan sadarkan diri, padahal ia sudah dipindahkan ke ruang rawatnya.

Shawn menatap gadis itu tanpa henti, sesekali memegang lengannya.

"Please, wake up Angelynn.." lirihnya.

Sementara Cameron hanya duduk, menatap kosong dinding dengan pikiran yang entah kemana.

"Permisi, kami harus melakukan tes EKG pada nona Angelynn" kata salah satu dokter.

Merekapun langsung menyingkir dari ruang rawat Angelynn.

[special POV]

Di dalam..

"Dok, kita harus segera melakukan tes. Detak jantungnya tidak beraturan"

"Baiklah sus, siapkan ruang test nya"

"Baik, dokter"

Angelynn kembali dibawa keluar ruangan dengan kasurnya.

"Sepertinya, ada yang janggal" kata Dokter itu, terus menerus melihat hasil EKG milik Angelynn.

"Benar dok, sepertinya ada penyumbatan lain"

My Secret Wish || S.M [ Shawn Mendes ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang