[22]-Holiyay

76 5 2
                                    

Go enjoy the story, bb

Alert! Anyway cerita ini dilengkapi dengan english dan membuatnya menjadi Billingual.

×××××

Author POV

Karena hari libur panjang sudah tiba, Angelynn, Shawn serta Cameron dan Annette pergi berlibur ke Belanda.

"Semuanya siap?" tanya Cameron.

"Tentu!" koor yang lain.

Setelah perjalanan panjang yang memakan waktu 9 jam..

Mereka tiba di bandara Schiphol yang terletak di selatan Amsterdam.

Kabarnya, Martin Garrix -sepupu Cameron dan Angelynn- akan datang menjemput.

"Kak Ele!" pekik Angelynn saat melihat Eleanor Garritsen, kakak Martin.

"Angel, omg, long time no see!" Eleanor balas memeluk Angelynn.

Tampak di belakangnya ada Martin yang sedang bro hug dengan Cameron.

"Hey, you must be Shawn," sapa Eleanor, Shawn tersenyum.

"Dan kamu, tunangannya Niall?" ucap Shawn sambil menjabat tangan Eleanor.

"Benar, Niall cerita banyak tentangmu"

"Oh ya, hampir lupa, kenalkan ini-"

"I've meet her before" ungkap Eleanor dengan memotong ucapan Cameron.

Annette tersenyum. "Dia kakak kelasku"

"Benar, kami satu sekolah saat SMA. Dan, Anne, Shawn kenalkan ini adikku" Eleanor menunjuk Martin.

"Kami sudah kenal sis" kekeh Martin.

Eleanor tersenyum, "Sebuah kebetulan kita sudah saling kenal. Sebaiknya kita bergegas, ibuku sudah menunggu kalian."

Singkat cerita mereka telah sampai di rumah Martin dan Eleanor yang terletak di pusat kota Amsterdam.

"Hello aunty" Angelynn memeluk tante kesayangannya itu.

"Hello, dear.."

Lalu Isabelle melihat Cameron, Shawn dan Annette.

Beste, is dat je vriendje?" tanya Isabelle sambil menunjuk Shawn.

¹sayang, apakah dia pacarmu?

"Iya, aunty."

Isabelle tersenyum, "Cool. Martin, tunjukkan kamar mereka. Eleanor, mom butuh bantuan di dapur"

"Martin, kenapa diem aja?" tanya Angelynn membuka pembicaraan.

Ia tersenyum tipis. "Semalam sangat mabuk, kinda dizzy"

"I've told you that too much alcohol isn't good." ucap Angelynn.

"Gua lebih suka kalo lo ngasih tau secara lansung," bisik Martin tepat di telinga Angelynn.

Shawn menatap keduanya curiga.

Setelah bersih-bersih, semuanya berkumpul di dining room untuk dinner.

"Jadi, bagaimana kabar kalian semua?" tanya Isabelle.

"Kami baik, aunty" jawab Cameron.

"Bagaimana dengan Keanu dan Alexandra?"

"Mereka baik, aunty. Mom dan dad menitip salam untukmu," jelas Angelynn.

"Thanks" jawab Isabelle diiringi senyumnya.

My Secret Wish || S.M [ Shawn Mendes ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang