My Secret Wish || S.M [ Shawn Mendes ]

[13]-Hard Circumstances

♡ Go enjoy the story, bb ♥

Alert! Anyway cerita ini dilengkapi dengan english dan membuatnya menjadi Billingual.

×××××

-masih Angelynn's POV-

04.30 PM

   Aku terkejut ternyata ada Cameron dan Jack G yang sedang berdebat dengan Nash.

"What's going on?" Tanyaku.

Shawn hendak turun kebawah, namun aku mencegahnya.

"Kenapa Angelynn?" Tanya Shawn, yang terlihat sudah tak sabar.

Aku memeluknya, "Temenin aku.."

Tatapan Shawn melembut. "Iya, sini sini"

"Aku gamau kamu ikut-ikut ribut kayak gitu" Rengekku. Ia mengangguk sambil mengelus kepalaku.

"Iya, terus kayak gini ya.. Biar aku nurut." Pinta Shawn.

Aku menoleh sebentar, lalu teringat kalau Shawn menunggu jawabanku.

"Shawn, i think.. I've made a choices.." "Aku mau jadi pacar kamu," Kataku, dengan malu-malu.

Wajahnya Shawn terlihat bahagia seketika. Ia memelukku lagi sambil berputar.

"Ahhh.. Turunin!" Sahutku sambil tertawa.

Ia tertawa, "Suka banget kamu bikin kejutan"

"Biarin.. Wkwkwk" Aku menjulurkan lidahku. Ia malah menarikku ke kasur.

"Awww" Ringisku saat tubuhku bertabrakan dengan Shawn, anehnya aku tetap terkekeh.

Kami berpelukan dibawah selimut, lalu..

"I love you" Bisik Shawn, "Love you too" Balasku.

Guess what, dia menciumku lagi. Namun tak apa, aku sangat bahagia sekarang.

-----

-Author POV-

Nash semakin geram dengan tingkah Magcon yang menurutnya, menyebalkan.

"Gua, Taylor dan Hayes keluar dari magcon!" seru Nash penuh emosi.

"Lah lu kok seenaknya aja ngeluarin Hayes sama Taylor?" Protes Jack G.

Nash mendelik. "Gua sama Taylor emang mau keluar. Kalo Hayes, dia ade gua"

"Lo bukan ketua dan lo ga berhak ngeluarin orang lain tanpa persetujuan mereka" Balas Aaron.

"Cih, bacot. Ketuanya aja lemah, apalagi anggotanya!" Sindir Nash pada yang lain.

Cameron hendak menghantam Nash, "Maksud lo apa, ngata-ngatain grup gua!?"

Ia dicegah oleh Jack J dan Matthew.

Jack G tertawa. "Kalo kita lemah, lu apa bego?"

"Kalian belum tau aja. Gua lebih kuat dari lu semua!"

Matthew terbahak. "Ngakunya kuat, diajak sparring sama kita aja, nyerah"

Semuanya ikut terbahak kecuali Nash.

Nash memberikan middle finger nya pada yang lain. "Letoy, cupu. Gua tikung cewenya aja marah tuh"

Cameron semakin naik pitam, dia pura-pura menghampiri Nash.