This story include English and Bahasa.
Without any further adeau, enjoy!
×××××
Author POV
Sudah 1 Bulan kehidupan berjalan, tidak ada masalah berarti disaat itu.
Angelynn merasa bosan dengan bimbel dan sekolahnya, entah mengapa.
"Natasha Miller!" sahut gadis itu.
"Hah?"
"Lama bener, ayo clubbing!" Ajak Angelynn bersemangat.
Natasha tertawa. "Biasanya nolak diajak clubbing" ejeknya.
"School screwed my social life duh" kata Angelynn, mengelak.
"I know right, ayo, George menunggu diluar" Natasha menarik lengan Angelynn.
"Pelan pelan!"
Singkat cerita, mereka bertiga telah sampai di club yang letaknya cukup jauh dari kompleks rumah Angelynn.
Hasta La Vista Club.
"Seriously?" Angelynn memutar bola matanya, "Tryna to be lowkey today?"
"¹Malibu Barbie isn't my type again. Buh bye" Natasha meninggalkan Angelynn yang masih menggerutu.
¹salah satu club mahal di New York.
"Tak masalah.. Asal ada gin liquour kesukaanku"
Club tersebut terbilang ramai untuk club dengan harga yang murah.
"Gin liquour, 1 bottle please" pesan Angelynn.
"I love your taste, Angelynn" bisik bartender itu.
"Sorry?"
"I'm Tyler, your fans actually" pria itu mengedipkan matanya pada Angelynn.
"Really? I guess, that's a lie"
Tyler terkekeh, "Nope. Kita sudah saling follow sejak lama"
Angelynn hanya tersenyum.
"Angie, did you see Acha?" Tanya George.
Hiruk pikuk suara musik DJ membuat Angelynn tidak mendengarnya.
"Apa? aku tidak bisa mendengarmu!"
"Lu. liat. Acha. ga?" George bertanya dengan penekanan pada ucapannya.
"Ga" jawabnya.
Angelynn memutar bola matanya.
"Here you go, gin liquour.." Tyler memberikan minuman itu dengan seringaiannya.
Tanpa berpikir panjang Angelynn meneguk botol itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Secret Wish || S.M [ Shawn Mendes ]
Fiksi Penggemar[FINISHED STORY] Ketika hidupmu terus menerus akan dihancurkan oleh mantan mu, haters mu atau bahkan saudara mu sendiri, apa yang akan kamu lakukan? Akankah kisah Angelynn Dallas dan Shawn Mendes berakhir bahagia, atau mungkin, akan ada perpisahan d...