Van? (Completed)

Van? {Part 8}

Gue ngebawa Zefa ke pantai di.... Rahasia.

Zefanya Esterruth Hans.

Cewek cantik, baik, imut, manis, polos.

Dia ngebuat gue ngelupain semua masalah yang gue hadepin.

Dia sempet cerita tentang Vanes kalo dirumah.

Kalo dirumah, Vanes tuh jahat, suka teriak teriak, suka ngomong kotor, ngelawan orang tua, dan gampang nangis.

Dan bahkan katanya Zefa, Vanes itu....

Eh kok jadi ngomongin Vanes?

"Kak"

"Ya?"

"Makasih buat hari ini. Gue puas"

Gue mengacak ngacak rambutnya.

"Sama sama, Zef"

Gue ngeliat mata Zefa lekat lekat. Warnanya hitam.

Suara ombak dan air laut yang membasahi kaki gue membuat gue terpaku akan kecantikan alami Zefa.

Apa kalau gue jadian sama Zefa, gue sama Vanes bisa temenan tanpa ada perasaan gajelas dihati gue?

Tapi gue jadi pacar Zefa tanpa ada rasa sedikitpun sama dia, bukannya sama aja bikin dia sakit hati?

Maaf Zef, ini yang terbaik.

Gue menarik Zefa ke tengah pantai, tinggi airnya se-paha gue.

Gue memegang tangan Zefa.

Gue ngelirik ke arah laut yang gak berujung.

Pas. Sunset.

"Zefanya Esterruth Hans. Would you be my princess?"

Zefa melotot tak percaya.

Air matanya turun dari sudut matanya.

"Hey, kok nangis?" Kata gue menghapus air matanya dengan ibu jari.

"Gue terharu, kak. Bahkan gue masih kelas 1 SMP dan lo nembak gue tuh udah kayak orang dewasa di Ftv" jelas Zefa panjang lebar.

"So the answer is....."

Deg dega juga sih.

"Absolutely yes!" Kata Zefa lalu melompat ke pelukan gue.

Gue lalu memeluknya sambil berputar putar.

"Love you" kata gue pelan.

"Too"

***

Apa hal yang membuat lo kaget dan berteriak frustasi?

Mungkin yang pertama ketika lo mendapati orangtualo meninggal, kedua, ketika lo melihat hewan peliharaan lo mati dengan sadis, ketiga,

Oh kenapa gue jadi ceramah.

Jadi gini, barusan gue buka bbm dan ngeliat updates, you want to know what I saw a few minutes ago?

Jawabannya, gue ngeliat status Zefa jadi : Stevano's

Dan status Vano jadi : Zefanya's

Mereka jadian?

JADIAN?!

Gue gak terima.

Hati gue dipermainkan.

Airmata gue mendesak keluar.

Kenapa Vano gak nyadar sih kalo gue tuh suka sama dia? Kenapa?

Oh gue baru sadar kalo kemaren gue jadian 'juga'