Malam-malam waktu Mita ngerjain tugas sekolah, tiba-tiba aja hape Mita berdering. Mita sedikit malas mengangkat hape-nya, karena Mita pernah berjanji pada dirinya sendiri dan orang tuanya yang sudah membelikan hape, kalo lagi belajar dia tidak akan memainkan hape sebelum selesai belajar.
Tapi, karena ada telepon masuk, dia langsung mengangkatnya dan diseberang sana ada suara Ve, "Halo, Mit!"
"Ada apa sih Ve? Gue kan udah pernah bilang kalo jam segini gue lagi belajar dan jangan ganggu gue. Bisa-bisa hape disita sama bokap" jawab Mita dengan malas-malasan.
"Gue gak bermaksud ganggu lo! Tapi, ini ada kabar penting! Waktu gue belanja di toko alat-alat tulis tadi siang, tiba-tiba gue lihat Rio jalan sama Fani di toko itu juga. Kok, dia gak ngajak elo sih?" tanya Ve dengan sifat kepo-nya.
"Kirain berita apa. Mungkin, dia lagi nyari sesuatu buat tugas kelas. Rio dan Fani kan satu kelas!" kata Mita.
"Tapi, kayaknya gak mungkin deh kalo cuma teman sekelas!"
"Emang lo lihat kemana aja dia pergi setelah itu?" tanya Mita.
"Gue juga ngikutin mereka, tapi dia kembali ke sekolah lagi. Gue cuma ngikutin sampai gerbang aja terus pulang" jawab Ve.
"Udah jelas kalo mereka emang belanja buat tugas! Udahlah jangan ganggu dulu! Gue mau ngerjain tugas dulu! Emangnya lo udah ngerjain tugas dari Bu Helen?"
"Apa?! Bu Helen?! Besok pelajarannya Bu Helen, ya?! Waduh gawat gue belum ngerjain apa-apa!! Ya, udah, gue mau ngerjain dulu daripada besok kena semprot!!"
Akhirnya Ve mematikan hape-nya dan Mita bisa tenang lagi ngerjain tugas yang belum kelar.
*****
"Ve! Lo tahu Mita di mana?!" tanya Fani yang nyamperin Ve di kelasnya.
"Gue gak tahu! Paling dia ke kantin sama Rio!" jawab Ve sekenanya.
"Biasanya lo kemana-mana bareng sama Mita?" tanya Fani.
"Emang Mita gak boleh jalan bebas sama Rio? Masak gue harus ngikutin dia kemana-mana! Sekarang lo cari aja ke kantin!" kata Ve dengan sedikit emosi.
"Lo kenapa sih? Gue kan tanya baik-baik!"
"Baik buat lo! Gak buat gue! Gue lagi sebel!! Jangan sampai sebelnya gue ini ngorbanin elo!!" kata Ve semakin meradang.
"Ya, udah, gue cari ke kantin sekarang. Jangan marah-marah nanti cepat tua!" Fani pun pergi dengan meninggalkan sedikit nasehat.
*****
"Hey, Rio!" sapa Fani dengan senyumannya setelah dia menemukan Rio dan Mita.
"Mita, gue tadi cari elo ke kelas tapi lo gak ada, ternyata lo di sini! Gue mau ngasih tahu ke elo, kalo nanti habis pulang sekolah ada ekskul basket mendadak"
"Tapi gue gak bawa seragam basket" kata Mita.
"Tenang aja! Semua gak bawa kok! Ini cuma matangin formasi dan taktik aja buat pertandingan besok!" kata Fani menjelaskan.
"Semoga kita bisa lolos dari babak grup dan masuk ke putaran semifinal!" kata Fani lagi. "Makasih buat infonya!" kata Mita.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Bola Basket
Teen FictionKarena Basket Kutemukan Cinta Pertamaku 🏀-----💝 Karena Cinta Pertamaku Kutemukan Basket Sebagai Bakatku 💝-----🏀