Kamis sore ini, tim basket cewek sekolah Mita akan bertanding. Mita masih tetap dirawat di rumah sakit. Namun, dia sudah terlihat lebih bugar dibandingkan dua hari yang lalu. Pagi ini dia terlihat sibuk untuk menggunting kertas-kertas berwarna-warni di atas ranjang rumah sakit.
"Mita! Kamu sedang buat apa?" tanya perawat yang masuk ke ruangan Mita.
"Tidak apa-apa! Aku sudah mulai bosan di rumah sakit! Jadi, aku cari kesibukan. He...he...he...!" jawab Mita sambil tersenyum.
"Saya tensi dulu, ya!" kata perawat itu.
"Hm!" jawab Mita.
"Kamu menulis tulisan Jepang, ya? Itu artinya apa?" tanya perawat yang melihat tulisan Jepang di antara kertas berwarna-warni itu.
"Zettai ni Katsu!" Mita membacakan tulisan Jepang itu.
"Artinya..., Pasti Menang!" Mita menjelaskan artinya pada perawat itu.
"Zet...tai...ni...kat...su. Ya, kamu pasti akan menang!" kata perawat itu.
"Ha?" Mita bingung dengan perkataan perawat itu.
"Pasti kamu menang melawan penyakit ini dan kamu akan sembuh!" perawat itu menjelaskan.
"Terima kasih untuk kata-kata semangatnya!" balas Mita.
"Tekanan darahnya sudah normal! Saya permisi dulu mau cek pasien yang lain!" perawat itu berjalan keluar.
Namun, saat sampai depan pintu dia berbalik dan berkata kepada Mita."Hey! Zettai ni katsu!" kata perawat itu sambil mengacungkan jempol untuk Mita.
"He...he..., terima kasih!" jawab Mita.
*****
"Wah, Mita masih sibuk, ya?! Sebetulnya untuk apa kamu minta dibawakan barang-barang ini?" tanya nyokap Mita yang melihat Mita masih sibuk menggunting dan mengelem.
"Ma! Mama bisa bantu Mita, gak?" tanya Mita.
"Bantu apa?" nyokap Mita balik tanya ke Mita.
"Mama bisa ngomong ke dokter yang menangani Mita gak?" pinta Mita dengan membujuk secara halus.
"Mama disuruh ngomong apa?" nyokap Mita penasaran.
"Bilang ke dokternya, kalau Mita minta izin untuk boleh keluar rumah sakit beberapa jam saja untuk nanti sore! Mita ingin mendukung teman-teman Mita yang akan bertanding sore ini!" Mita menjelaskannya.
Nyokap Mita terdiam sebentar mendengar permintaan anaknya yang gak mungkin ini.
"Kamu aneh-aneh saja! Mana mungkin dokter mau membiarkan kamu pergi keluar! Kamu di sini untuk istirahat!"
"Tapi, Mita sudah mulai bosan! Mita sudah membuat semua ini, masak gak ada gunanya?!" Mita menunjukkan hasil dari kesibukannya dari tadi pagi.
"Aku membuat ini semua untuk mendukung teman-temanku yang akan bertanding!" kata Mita.
"Tapi, semuanya percuma! Tidak mungkin dokter mengizinkan kamu pergi!" nyokap Mita mencoba untuk membuang jauh-jauh keinginan Mita.

KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Bola Basket
Novela JuvenilKarena Basket Kutemukan Cinta Pertamaku 🏀-----💝 Karena Cinta Pertamaku Kutemukan Basket Sebagai Bakatku 💝-----🏀