02 Desember 2016
Bagaimana? Apakah kau sudah mulai mengerti bagaimana cerita ini akan berahir?
Atau... kau malah sudah bosan, anak muda? Jika menurutmu cerita ini tak lagi menarik, aku bisa mengakhirinya sampai disini. Tapi jika masih berminat, mari kita lanjutkan kembali. Karena di bagian ini, satu persatu rahasia akan terungkap.
.
.
.
Who is Your Father?
.
.
.
Hinata terus menatap Gaara-langit secara bergantian. Cuaca mendung yang sedari tadi ia khawatirkan, kini malah semakin menjadi. Awan diatas sana sudah berwarna hitam pekat, serta tiupan angin yang terasa semakin menguat akan membuat mereka berdua kesusahan dalam kembali ke Konoha jika nekat.
Sekarang, pemuda berambut merah yang ada dalam rangkulannya ini, tengah tertidur lelap. Entahlah, jangan tanya Hinata mengapa calon Kazekage itu bisa beristirahat disana dengan nyaman meski Hinata menyeret kakinya kasar. Dan yang lebih mengherankan lagi, Gaara akan bergumam dengan nada mengancam saat Hinata mencoba beristirahat sebentar.
Sulung Hyuuga itu ingin marah karena Gaara bisa memerintah sejelas itu saat ia berhenti sebentar untuk sekedar mengambil nafas. Namun, ketika Hinata menatap dua manik hijaunya yang masih bersembunyi dengan nyaman dibalik kelopak matanya, hal itu malah berhasil membuat Hinata terdiam. Heiress Hyuuga tersebut bahkan hanya mampu menghela nafas kecil saat suara dengkuran halus Gaara kembali terdengar ketika mereka melanjutkan kembali perjalanan.
Dia ini... sebenarnya pemuda yang seperti apa? Semenjak Hinata merawatnya kemarin malam, ia begitu tak berdaya. Pemuda bersurai merah ini bahkan tak terlihat berbahaya seperti yang orang-orang katakan. Meski memang, mulutnya yang kejam, tapi tetap saja, ia bisa merasakan bahwa Gaara adalah pemuda yang baik.
Langkah kaki Hinata tiba-tiba terhenti. Mata Byakugannya segera aktif ketika mengetahui aura musuh yang begitu asing, bergerak mendekat kearah mereka. Siapa?
Sosok itu, terasa tidak asing bagi Hinata. Namun, ia harus tetap waspada mengingat mereka sekarang jauh dari desa. Apalagi, ia membawa Gaara—calon Kazekage Suna. Dan bersamaan dengan munculnya sesosok pemuda bermata merah dihadapan Gaara dan Hinata, Hujan mulai turun dengan derasnya.
"Aku tak menemukan lawan seimbang, maukah kalian bermain sebentar denganku?"
.
.
.
Who is your father?
Disclaimer: Naruto belongs to Masashi Kishimoto
Pair: mmm... tergantung mood saya mau endingnya siapa :v #digantung
Rate: T semi M (mungkin)
HARD WARN: Typo dan alur maksa. Bagi yang ga suka Hinata centric, HARAP TEKAN BACK SEKARANG JUGA :3 damai itu indah ^^
Who is your father?
(c) Hikari No Aoi
Happy reading! : )
.
.
.
Hinata kalut luar biasa. Kini ia tahu, siapa pemuda tersebut. Dia adalah Sasuke Uchiha, adik dari Itachi, teman satu team Naruto, dan buronan tingkat S dalam binggo book yang begitu dicari. Ini tidak baik, bertemu dengan dia saat seperti ini sungguh sangat tidak baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who is your father?
RomantizmKata Gaara, Hinata tengah mengandung penerus keluarga Rai. Kata Sasuke, Hinata sedang mengandung anaknya. Lalu kata ayah Hiashi, Hinata TIDAK BOLEH mengandung anak siapa-siapa. Lha terus bagaimana?/"Apa ini, sebuah kalung?"/"Aku berhasil menandainya...