Hey!! Kembali lagi dengan Author kece. Hahaha
Nih ada lanjutannya. Gak jadi di end deh, pada protes. Hahaha
Cekidot!
***
Tiga bulan setelah pertemuan mereka semua, Tina sudah mempersiapkan sesuatu untuk kekasihnya.
Cafe Aom memang menyediakan life music dan terbuka bagi siapapun yang ingin bernyanyi atau sekedar request lagu.
Tina memang terbiasa untuk mempersembahkan dua atau tiga lagu kalau ia sudah pulang bekerja. Begitu juga dengan adik-adik mereka kalau di akhir pekan.
Tina bekerja di salah satu pertambangan besar di negaranya. Ia juga memliki usaha properti milik pribadi yang sedang berkembang.
Tapi kali ini bukan Tina melainkan BatzNae yang sudah berada di atas panggung. Aom sedang duduk di kursi luar, meminum matcha lattenya dan menulis beberapa hal tentang cafenya.
"Tes.. Tes.. Kali ini saya akan menyanyikan satu lagu yang sudah tidak asing lagi di telinga kalian. Judulnya Fix You, lagu dari Coldplay" ucap Nae yang sedang menggoyang-goyangkan kepalanya mengikuti intro musik yang dipetik akustik oleh Batz.
"Aom.. Aku punya sesuatu untuk kamu" ucap Tina mengeluarkan satu buku yang tidak terlalu besar.
Aom menatap Tina heran dan tersenyum kemudian ia mulai membuka buku tersebut.
Ternyata buku tersebut adalah scrapbook yang dibuat sendiri oleh Tina.
Di halaman pertama, terlihat poto Aom dan Tina dari awal mereka sahabatan.
Berlanjut poto saat mereka sudah jadian dan beberapa kali kencan tak terduga.
Kemudian ada beberapa poto candid dari keduanya.
Serta poto mereka bersama BatzVe dan juga poto mereka berenam bersama NaeNaomi.
Saat Nae pas di lirik "and i will try to fix you" , Aom sedang melihat cincin yang terpasang di halaman terakhir dengan kalimat 'will you marry me?'
Aom menutup mulutnya dengan kedua tangannya. Ia sangat terkejut terlebih saat ia melihat Tina sudah berlutut di sampingnya dengan senyum merekahnya. Dibelakangnya sudah ada VeOmi yang membawa tulisan 'Marry Her' dan Nae kembali menyanyikan Fix You untuk bagian Reffnya.
Aom senang bukan main saat Tina mengikutsertakan adik-adiknya untuk sesuatu yang berharga bagi mereka.
"So.. Will you marry me, Aom Sushar?" Ucap Tina yang senang melihat Aom menangis bahagia.
"Tidak ada alasan untukku menolakmu, Tina Suppanad" ucap Aom menghamburkan dirinya ke dalam pelukan Tina.
Sontak saja seluruh pengunjung cafe dan para pegawai Aom memberikan tepuk tangan yang meriah.
Tina mengambil bukunya kemudian melepas cincin tersebut dan memasangkannya di jari manis tangan kiri Aom lalu ia mengecup kening Aom lama.
"Yeaaa.." Teriak ke empat adiknya melihat kakaknya yang akan menikah.
Aom tertawa dan menangis bahagia dalam pelukan Tina dengan Tina mengusap rambut dan punggung Aom.
***
Satu bulan setelah proses lamaran TinAom, Batz juga berencana melakukan hal yang sama karena Nae sudah menyelesaikan sidang akhir skripsinya.
Rencananya, ia bersama VeOmi akan wisuda bulan depan.
Lamaran Batz kali ini juga mendapat bantuan dari TinAom dan VeOmi.
Berbekal dari lingkaran pertemanan kakak dan adiknya, Batz dapat mewujudkan proses lamaran sesuai harapannya.
