"Biarkan saja... Apa pedulinya denganku?? Aku sama sekali tidak ada hubungan dengannya. Lagipula bukankah lebih bagus jika dia memang lenyap sehingga tidak mengganggu pekerjaanku lagi??" Batin Sehun
Walau Sehun sudah berusaha keras untuk mengabaikan Luhan yg sebentar lagi akan tertabrak mobil, tapi nyatanya mata Sehun terus saja tertuju pada Luhan dengan raut wajah khawatir
"Aiiissshh katakan aku sudah gila!!!!"
"YAAAKK OH SEHUNNN!!! KAU MAU KEMANA????" Teriak Suho keras
Tiba-tiba saja Sehun berlari menghampiri Luhan dan mendorong tubuh namja itu keras sampai ke pinggir jalanan. Beruntung Sehun datang tepat waktu sehingga ia masih dapat menyelamatkan Luhan sebelum Luhan benar-benar tertabrak mobil
"Cihh... Benar-benar menyedihkan..."
Sehun menatap Luhan yg malah tertidur dipinggir jalanan dengan pandangan tidak suka. Ohh ayolah... Walaupun tadi Sehun memang menolongnya tapi tetap saja Luhan pernah menembaknya dan itu membuat Sehun dendam
Sehun yg tidak mau berada berlama-lama bersama Luhan memutuskan untuk segera pergi dan kembali bersama hyung-hyungnya. Biarkan saja Luhan tertidur dipinggir jalanan layaknya pengemis. Toh sudah bagus bukan tadi Sehun mau menolongnya.
Tanpa Sehun sadari mata Luhan terbuka dan menatap punggung Sehun yg semakin menjauh. Luhan mengulurkan tangannya seakan ingin meraih Sehun, tapi ia tahu Sehun telah pergi menjauh dan tak mungkin dapat ia raih. Luhan pun menjatuhkan tangannya kembali lalu matanya mulai tertutup kembali
"Hunnie... Kaukah itu Hunnie?? Hyung merindukanmu Hunnnie.. Hikss hikss kembalilah Hunnie..." Gumam Luhan tanpa sadar sambil meneteskan airmatanya
.
.Sehun kembali ke kafe tempat hyung-hyungnya berada, dan seperti yg ia kira sebelumnya, kini hyung-hyungnya tengah menatapnya intens seolah meminta penjelasan mengapa tadi ia pergi begitu saja tanpa berpamitan.
"Kemana saja kau Oh Sehun?? Apa kau tahu jika kau tidak pergi begitu saja maka sudah daritadi kita pergi dari kafe ini dan sekarang kita sudah asik bermain bilyard huhh???" Ucap Kai kesal
"Mianhae, tadi tiba-tiba saja aku ada urusan sebentar" sahut Sehun cuek
"Urusan sebentar apa Sehunnie?" tanya Kyungsoo lembut
"Eummm... Itu tadi aku..... eummm menolong kucing yg hampir tertabrak mobil hyung... Hehe..." Jawab Sehun berbohong
"MWOOO??? Kau meninggalkan kami begitu saja karena hanya seekor kucing yg hampir tertabrak?? Kau benar-benar Sehunnie.. Ckkckck" sahut Baekhyun geleng-geleng kepala
"Hyung tahukan bahwa aku penyayang binatang dan aku juga tidak tega dengan binatang. Jadi apa salahnya menolong binatang" seru Sehun melakukan pembelaan
"Terserahmu sajalah Oh Sehun" ucap Kai sambil memutar bola matanya malas
"Sudahlah Sehunnie.... Sebaiknya kau makan dan minum dulu saja. Kami sudah memesankannya untukmu" ucap Suho lembut sambil menarik Sehun untuk duduk dikursi yg kosong
Sehun menurut dan langsung memakan makanannya dengan lahap. Ya, Sehun berusaha bersikap senormal mungkin walau sebenarnya ia dirundung rasa bersalah karena telah membohongi hyung-hyungnya dan menolong musuh terbesarnya.
"Maafkan aku hyung, hanya untuk kali ini. Aku hanya ingin bersikap manusiawi saja sedikit" batin Sehun merasa bersalah
.
.Luhan mengerjapkan kedua matanya perlahan dan tiba-tiba saja rasa pusing yg teramat sangat menghampiri kepalanya. Ia mencengkram kepalanya erat sambil mengerang kesakitan.
YOU ARE READING
MAFIA VS EXO AGENT (COMPLETED)
FanfictionCast: all member EXO ot12, etc Genre: Action, hurt, comfort, friendship, comedy, brothership, etc Check prolog buat mengetahui lebih detail dari ff ini... Btw ini ff ketigabelas yg aku buat murni berdasarkan pemikiran aku sendiri.