MAFIA VS EXO AGENT (COMPLETED)

CHAPTER 17: HIM

"SEHUNNIE.... ANDWAAAEEE..."

Tubuh Sehun ambruk tergeletak di lantai tdak sadarkan diri. Wajahnya mulai memucat dan darah terus mengalir dari bagian kepala belakangnya. Luhan yg berada paling dekat dengan Sehun langsung berteriak histeris dan mendekap erat Sehun

"Hunniee... Huniee... Bangunlah Hunnie...." Teriak Luhan histeris

Luhan mengguncang-guncangkan tubuh Sehun keras, tapi tidak ada pergerakan sama sekali dari Sehun. Tubuh Sehun tetap kaku dan tidak bergerak sama sekali membuat Luhan dan yg lainnya langsung panik dan ketakutan.

Mereka bahkan sampai lengah jika GDragon telah kembali bangkit dan meraih pistolnya dan bersiap untuk menekan pelatuknya tepat mengarah pada bagian belakang kepala Luhan.

"Mati kau..." desis GDragon tajam

Doorrr... Doorrr... Doorrr...

Luhan dan yg lainnya langsung terkejut saat mereka mendengar suara tembakan bertubi-tubi. Mereka melihat jika tubuh GDragon telah tumbang dan beberapa peluru tampak menembus dadanya.

Mereka langsung mengalihkan pandangannya kebelakang dan melihat Kai dan Kyungsoo tengah menjulurkan pistolnya tepat kearah GDragon yg telah tidak berdaya. Sepertinya mereka berdualah yg telah menembak GDragon sebelum ia sempat menembak Luhan

"Omooo... Sehunnie... Apa yg terjadi pada Sehunnie???" Tanya Kyungsoo panik sambil berlari menghampiri Sehun yg berada didekapan Luhan

"Dia.... tertembak... Tolong selamatkan Hunnie... Tolong selamatkan adikku.. Kumohon..." pinta Luhan dengan mata berkaca-kaca

"Omooo... Cepat bawa Sehunnie ke helikopter... Kita akan membawa Sehunnie ke rumah sakit.." Sahut Kyungsoo khawatir

"Kalian pergilah menemani Sehun... Biar aku dan timku yg mengatasi GDragon dan anak buahnya. Kau juga Luhan, ikutlah bersama mereka untuk menemani Sehun kerumah sakit" seru Kris cepat

"Terimakasih Kris. Aku mengandalkanmu.." jawab Luhan

Luhan pun segera menggendong Sehun ala bridal style dan langsung membawanya masuk kedalam helikopter. Suho dan yg lainnya pun langsung mengikuti Luhan masuk kedalam helikopter untuk menemani Sehun.

"Bertahanlah Sehunnie... Jangan tinggalkan kami... Kau pasti kuat, Sehunnie..."

.

.

Suho, Luhan dan yg lainnya berlarian menyusul Sehun yg tengah dibawa oleh para perawat menuju ruang IGD dengan menggunakan ranjang dorong. Wajah Sehun sudah semakin memucat dan detak jantungnya juga sudah semakin melemah.

"Sehunnieee...."

Mereka hanya bisa mengantar Sehun sampai depan ruang IGD. Mereka tidak bisa masuk kedalam karena nantinya akan menganggu tim dokter yg akan berusaha menyelamatkan Sehun.

Mereka menunggu Sehun dengan panik dan cemas. Tidak ada satupun dari mereka yg tenang. Mereka takut... takut kehilangan dongsaeng yg begitu mereka sayangi. Bahkan Baekhyun tampak sudah menangis dibahu Chanyeol karena terlalu mengkhawatirkan Sehun

"Eumm... Luhann... Bolehkah aku bertanya sesuatu padamu? Aku tahu jika ini waktu yg kurang tepat,, tapi benarkah kau hyung kandung Sehun?? Dan benarkah kau tidak bermaksud untuk meninggalkannya sendirian 11 tahun yg lalu??" Tanya Suho memecahkan keheningan

Luhan tersenyum kecut mendengar pertanyaan Suho lalu menghela nafasnya, "Aku begitu menyayangi Sehun, Suho. Dia adalah adikku satu-satunya dan aku tidak pernah bermaksud untuk meninggalkannya. Aku hanya ingin memberinya kejutan... Tapi,, karena saat itu sedang hujan deras, aku... aku jadi tidak bisa kembali dan Sehun menghilang.." jawab Luhan dengan mata berkaca-kaca