"Heii... Apakah tidak ada yg ingin memelukku???"
Degg...
Suara itu... Suara yg sangat Sehun rindukan.. Suara yg sangat Sehun ingin dengar. Apakah Sehun hanya berhalusinasi? Tapi kenapa suara itu terasa sangat nyata? Apakah Sehun sekarang sudah gila karena kehilangan Suho?
Buru-buru Sehun langsung melepaskan pelukannya dan menoleh kearah sumber suara. Seketika mata Sehun langsung terbelalak saat melihat sosok yg sangat ia rindukan. Sosok yg baru-baru ini selalu ia tangisi.
Sosok itu adalah Suho yg tengah tersenyum lebar sambil menatapnya. Apakah Sehun hanya berhalusinasi? Apakah Sehun hanya bermimpi? Jika iya, tolong jangan bangunkan Sehun untuk selamanya
Dan sepertinya bukan hanya Sehun saja yg terkejut, tapi juga semua orang yg berada disana juga tampak terkejut. Mereka tidak menyangka jika Suho masih hidup. Atau apakah mereka berhalusinasi secara bersamaan?
Tap... Tap... Tap...
Perlahan Suho berjalan menghampiri Sehun yg terus mematung dan tidak bergerak ditempatnya. Suho terus saja melangkah semakin mempersempit jaraknya dengan Sehun sambil tetap mempertahankan senyum lebarnya
"Annyeong Sehunnie... Apa kau tidak merindukanku?? Kau tidak ingin memelukku huh??" tanya Suho saat sudah berada didepan Sehun
"Hh...hyung??? Bb..benarkah ini kau hyung??" tanya Sehun dengan suara tercekat
Suho mengangguk pelan, "Nde, tentu saja Sehunnie.. Memangnya kau pikir aku siapa? Hantu??"
Grepp...
Buru-buru Sehun langsung mendekap erat tubuh Suho seakan-akan takut kehilangan Suho lagi. Dan saat Sehun memeluk erat Suho, tangisnya pecah. Ia membiarkan airmatanya tumpah membasahi pipinya dan menetes dibahu Suho. Sementara Suho langsung mengelus punggung Sehun lembut untuk menenangkannya.
"Hh..hyung.. Kau masih hidup?? Hikss...hikss... Aku tahu jika hyung tidak mungkin akan meninggalkanku.. Hikss...hikss.. Aku tahu itu... Hikss..hikss... Gomawo hyung hikss... gomawo karena telah kembali dan tidak meninggalkanku.." Isak Sehun pelan
Suho mengangguk dalam dekapan Sehun, "Nde, Sehunnie.. Mianhae sudah membuatmu sedih... Mulai sekarang, hyung berjanji tidak akan membuatmu sedih lagi atau meninggalkanmu"
Sehun mengangguk pelan lalu melepaskan pelukannya dari Suho. Ia menyeka airmatanya kasar lalu tersenyum lembut. Dalam hati, Sehun berterimakasih pada Tuhan karena telah mengabulkan doanya
"Suho, bagaimana ceritanya kau bisa dinyatakan meninggal lalu tiba-tiba muncul didepan kami??" tanya Kris bingung
Suho tersenyum, "Hmm... Aku sengaja melakukannya"
Flashback On
Beberapa menit setelah Suho dinyatakan meninggal oleh dokter, secara tiba-tiba detak jantung Suho kembali berdetak. Dan keajaiban pun datang hingga membuat Suho langsung tersadar kembali
Tentu saja perawat yg masih berada diruangan tersebut langsung terkejut dan segera memanggil dokter untuk memeriksa kondisi Suho lebih lanjut. Dan tak butuh waktu lama, dokter segera datang dan langsung memeriksa kondisi tubuh Suho
"Ini benar-benar suatu keajaiban.. Kondisi tubuh pasien berangsur-angsur membaik dan detak jantung pasien juga sudah kembali normal. Bahkan pasien sudah melewati masa kritisnya" seru dokter itu takjub
"Benarkah itu dokter?? Woaahh... Ini benar-benar keajaiban dari Tuhan" sahut perawat itu takjub
"Nde, itu benar. Perawat John, tolong berikan infusan pada pasien karena aku harus memberitahukan kabar bahagia ini pada keluarga pasien" balas dokter tersebut
YOU ARE READING
MAFIA VS EXO AGENT (COMPLETED)
FanfictionCast: all member EXO ot12, etc Genre: Action, hurt, comfort, friendship, comedy, brothership, etc Check prolog buat mengetahui lebih detail dari ff ini... Btw ini ff ketigabelas yg aku buat murni berdasarkan pemikiran aku sendiri.