MAFIA VS EXO AGENT (COMPLETED)

CHAPTER 6: MISTAKE

Sehun terus saja menekuk wajahnya selama berjalan-jalan sehingga membuat Kai yg menemaninya merasa bingung dan aneh. Well, tidak seperti biasanya Sehun bersikap seperti ini karena Sehun merupakan seorang yg begitu excited ketika sedang berjalan-jalan. Tapi sekarang sifat Sehun begitu muram dan terlihat kesal setelah bertemu dengan ketiga namja asing tadi.

"Hooii Oh Sehun.... Kenapa denganmu?? Kenapa kau terlihat tidak senang dengan mereka??" Tanya Kai penasaran

"Huhh?? Mereka yg membuat kita hampir saja gagal dalam menjalankan misi, Kai. Salah satu dari mereka bahkan adalah orang yg menembak bahuku" jawab Sehun kesal

"Mmm...mmwoo?? Jadi mereka itu agent yg disewa untuk menangkap kita??" Tanya Kai terkejut

"Nde, sepertinya begitu. Jadi lebih baik kita tidak usah berurusan dengan mereka dan jangan sampai terlihat mencurigakan saat bertemu dengan mereka lagi" sahut Sehun

"Yeaahh... Kupikir itu memang cara terbaik. Kau tahukan kalau kita dilarang membunuh oleh bos? Jadi kita tidak bisa menyakiti mereka, jadi mungkin cara satu-satunya adalah menghindar" balas Kai

Sehun mengangguk setuju, selama ini memang daddynya tidak memperbolehkan mereka membunuh siapapun. Menyakiti penjaga atau bodyguardpun baru boleh mereka lakukan jika dalam keadaan terdesak. Entah apa yg ada dipikiran daddynya, karena setahu Sehun bukankah mafia itu kejam? Tapi kenapa daddynya berhati lembut??

"Oiii Sehunnie... Jangan melamun terus!!! Sebaiknya kau temani aku makan makchang" ucap Kai membuyarkan lamunan Sehun

Kai pun segera menarik Sehun menuju restoran makchang paling terkenal didaerah tersebut. Well, sepertinya perut Sehun juga sudah meraung-raung minta diisi, jadi tidak ada salahnya bukan menuruti permintaan Kai.

.

.

Sepanjang perjalanan, Luhan terus saja melamun memikirkan kembali seseorang yg amat sangat mirip dengan dongsaengnya yg menghilang 11 tahun yg lalu. Apakah namja itu benar-benar Sehun dongsaengnya? Tapi kenapa namja itu terlihat tidak mengenal Luhan sama sekali? Apa Luhan hanya salah mengira karena ia terlalu merindukan sosok dongsaengnya itu?

"Luhan kau baik-baik saja??" Tanya Kris khawatir saat melihat temannya itu terus saja melamun

"Eohh?? Yaaa... Aku baik-baik saja" jawab Luhan cepat

"Tapi aku melihatmu sedaritadi terus melamun. Apa kau ada masalah?" Tanya Kris lagi

"Hmmm tidak... Mungkin aku hanya kelelahan dan kurang tidur saja" jawab Luhan

"Ahhh kalau kau kurang tidur sebaiknya kau memakan makanan penambah energi. Aku tahu letak kedai yg menjual makanan seperti itu. Ayo ikuti aku!!" Sahut Xiumin lalu segera berjalan diantara kerumunan banyak orang

"Yaaa seperti biasanya, Xiumin selalu nomor satu soal makanan" cibir Kris

"Hmmm... Tapi tidak ada salahnya jika kita ikuti mau Xiumin. Perutku juga sudah mulai lapar" sahut Luhan

Luhan pun segera menyusul Xiumin dan meninggalkan Kris yg kesal sendirian. Well, mau tidak mau Kris harus mengikuti kedua temannya jika ia tidak ingin ditinggal ditempat yg tidak terlalu dikenalnya.

"HEIII TUNGGU AKU!!!" Teriak Kris

.

.

Sehun kembali kerumah dengan perasaan dan suasana hati yg begitu buruk. Bahkan ia terus saja menekuk wajahnya selama diperjalanan pulang dan tidak mau mengobrol dengan Kai. Saat sudah sampai dirumah pun, Sehun sama sekali tidak menyapa hyung-hyungnya dan langsung memilih untuk masuk kedalam kamarnya, bahkan Sehun membanting pintu kamarnya dengan sangat keras