Hari ini matahari terbit dari timur, lah emang dari timur kalo dari barat mah udah kiamat, tak lupa burung-burung berkicau. Harimau mengaum, ayam berkokok. Lah emang gue di kebun bintang?
Hari ini gak seperti biasanya, tadi pagi aja mami gue cek suhu tubuh gue karena merasa ada yang aneh dari gue. Karena satu alasan, kali ini gue datang pagi-pagi ke sekolah, untuk satu tujuan yang udah gak lazim lagi.
Yap! Seratus, gue bakalan nyalin PR temen gue, karena faktanya gue emang gak pintar-pintar amat. Dapat nilai matematika 70 gue udah bersyukur amat, walaupun tetap gak tuntas. Bhaks!
"Gue pinjam PR lo, Ai," kata gue yang langsung nyambut Ai di depan pintu.
Ai merapikan rambutnya dulu sambil berkaca dengan kaca berpegangan pink yang selalu dibawanya kemana-mana. Gue rasa nyawa keduanya adalah kaca itu.
"Buat adek ipar gue apa sih yang nggak?" kata Ai sambil nyodorin gue buku PR.
Dengan secepat kilat gue nyalin tuh pr gak jelas, yang penting gue selesain, kemampuan menulis gue juga 100 kali lebih cepat dari biasnya, maklum gue pakai jurus 'The power of kepepet".
"Ya tuhan ini permintaan gue yang kesekian tolong hapusin PR di muka bumi ini,"
Gue selesai tepat waktu sebelum guru gue datang. Kami berdo'a terlebih dahulu sebelum memulai pelajaran.
"Ibu, yakin kalian pasti kalian mengerjakan PR yang ibu berikan, kalo begitu kita lanjutkan ke materi berikutnya," kata guru gue.
Seketika gue rasanya mau teriak keluar angkasa. Kenapa tuhan cepet banget jawab do'a gue yang satu ini? Jadi apa gunanya gue ngerjaiin tulisan aneh ini?
"Bangun pagi-pagi buat ngerjaiin PR di sekolah, tapi gak dikumpulin? GUE BAKAR JUGA NIH SEKOLAH!" kata gue geram. Gue merasa ada asap yang keluar dari kepala gue.
Ai langsung mengelus punggung gue.
"Besok-besok gue doanya setelah ngumpulin aja kali ya?"
👣👣👣
Hay guys! Gimana next dari 'Ma idot brother' ? Jangan lupa vote dan comment juga ya💋😊😊
With love,
blue_lips01
KAMU SEDANG MEMBACA
Ma idiot brother
HumorPunya keluarga absurd? Siapa yang pernah ngebayangin? Apalagi harus tinggal se rumah dengan saudara yang 'idiot' dan tetangga 'gila'. Tapi untung ada tetangga depan rumah gue satu-satunya orang normal. Kepo? Simak aja kisahnya disini! Highrank #25 d...
