Yuk, yang kepo sama Melanie Samuel. Bisa ngintip dikit di sini. 😉
Oh ya, kalau ada mau pesan novel brownies/ harmony between love and hate bisa langsung hubungin fanya ya. Inbox/ wa aku langsung. Jangan lupa sertakan nama, alamat dan no telepon. 😁
Happy reading
Fanyandra 😘😘😘
Malam itu terasa dingin. Melanie beranjak dari kasur kecilnya dan berjalan ke dapur. Ia membuat susu coklat untuk menghangatkan tubuhnya, dan membuatnya tidur dengan nyenyak malam ini. suara sebuah mobil terdengar di pintu belakang. Melanie berlari dengan sigap. Menjadi pelayan dari usia muda di rumah besar ini, membuat Melanie terbiasa melakukan semuanya. Bahkan di saat malam hari. Ia membuka pintu belakang, mobil Samuel berhenti asal di parkiran mobil. Menutup jalan mobil tuan besar Gail dan Fabian.
Menunggu Samuel keluar dari mobilnya, namun Melanie tak kunjung melihat pria itu keluar. Ia memberanikan diri untuk keluar dan mengetuk pintu mobil. Namun Samuel tak kunjung keluar. Ia mencoba membuka pintu mobil, ternyata tidak di kunci. Samuel terlihat kacau. Ia pasti mabuk lagi, fikir Melanie. Ia membantu Samuel untuk keluar dari mobil dan membopongnya.
"Veraline... dimana kamu..." gumam Sam, Melanie mendesah dalam hati. Wanita bodoh itu sangat beruntung. Di saat Melanie berharap pada laki-laki ini terlalu besar, wanita itu malah pergi meninggalkan Samuel.
Setelah susah payah membawa Samuel ke lantai atas. Melanie merebahkan Samuel di kasur king sizenya. Melanie melepaskan sepatu dan jaket kulit Samuel. Baru saja Melanie ingin pergi dari kamar itu, ia tersentak saat Sam menariknya dan mengurungnya. Melanie menyadari Samuel dalam keadaan mabuk. Dan ia harus segera melepaskan diri dari rengkuhan laki-laki ini. Tapi, ada sisi lain dalam dirinya. Ia menginginkannya, ia mendambanya. Entah sejak kapan Melanie merasakan aura aneh itu pada dirinya.
Bibir Sam melumatnya dengan rakus. Tanpa jeda dan tanpa memberi Melanie kesempatan untuk bernafas. Tangan Sam membuka kancing baju tidur Melanie dan mengeluarkan payudaranya yang tak memakai bra. Ia meremasnya dengan sangat keras." Veraline..." Ada rasa nyeri dalam diri Melanie. Tapi semuanya sudah terlanjur. Ia semakin terbuai dalam setiap sentuhan Sam. Terserah laki-laki itu membayangkan siapa. Tapi pada kenyataannya, ia menyentuhnya.
Melanie tersentak saat jemari Sam menghentaknya dengan keras. Membuatnya semakin menggelinjak dan mengerang keras. Sementara bibirnya bermain dengan kasar di payudaranya. Meninggalkan banyak jejak di setiap lekukan tubuh mereka. Semakin terbuai dalam gairah, Melanie memberanikan diri melepas pakaian Sam dan menyentuh tubuh itu. Tubuh yang sudah di dambanya cukup lama.
Melanie tinggal di mansion ini sejak kecil. Ia mengenal Sam dan Fabian sejak kecil. Fabian terlihat lebih nakal, ia sering bermain dengan wanita-wanita yang tidak jelas. Sedangkan Sam, ia lebih memilih untuk masuk asrama pria. Dan sekembalinya Sam dari Asrama, Melanie melihat perubahan pada tubuh laki-laki itu. Ia tinggi, tegap, dan tubuhnya sangat menggoda. Ketampanan khas tuan besar tercurah pada kedua putranya. Tapi, Melanie merasa Samuel lah yang lebih tampan.
"Ahhh..." Melanie menggigit bibirnya, ia merasakan nyeri di bagian sensitifnya. Ini pertama kali ia merasakannya. Dan Sam melakukannya dengan seluruh emosi dan gairah. Nama Veraline terus berdengung di kuping Melanie. Ia mencoba mengacuhkannya, tetap menikmati setiap kehangatan pria itu. Cumbuan panasnya yang seakan membakar tubuh mereka. Perlahan rasa sakit itu berganti dengan sebuah kenikmatan, Melanie mengikuti ritme gerakan Sam. Ia melumat bibir Sam, membelit lidah mereka dengan nikmat. Hingga akhirnya mereka tenggelam dalam gelombang kenikmatan. Sebuah pelepasan yang nikmat dan membuat seluruh tubuh Melanie mengejang dan bibirnya mendesah dengan keras. Bersamaan dengan Sam yang masih mendesiskan nama Veraline dalam orgasmenya. Melanie memejamkan matanya, membiarkan rasa sakit itu terasa dalam hatinya. Ia berusaha untuk tidak menangis. Karena ia melakukannya dalam kesadarannya. Tapi, menyadari Sam mencintai wanita lain, membuat hati Melanie teriris.
KAMU SEDANG MEMBACA
I got lost
Romancemelanie tersesat, tersesat dari rasa cintanya, dari pilihan jalan yang di ambilnya. Semuanya terasa berat baginya, ia merasa terhimpit dari keinginan pria yang ia cintai, dan harapan dari wanita yang menganggapnya seperti anaknya. ia harus memberik...