3 tahun yang lalu
SMP Harapan Bangsa
Jam istirahat terakhir.."Ayo buka bajumu!" ucap salah satu murid
"Ayo buka!" seragam murid laki-laki tersebut ditarik paksa.
Di sekolah elite ini, seorang siswa yang berpenampilan culun, sering dijadikan objek bully-an satu sekolah.
Hingga akhirnya...
"Aku akan keluar dari sekolah ini, aku muak dengan kalian semua!" ia mencoba memberontak ketika dilecehkan teman-temannya kali ini.
Dirinya ditelanjangi dan diikat di tiang bendera lapangan upacara, ia merasa benar-benar dipermalukan. Banyak murid berlalu- lalang melewatinya tapi tak ada satu pun yang mau menolong.
"Ini pantas untukmu! Dan aku harus mengabadikan moment ini," cekrik. Siswi itu memfotonya.
"Kau tahu? Kau ini sangat menjijikkan!" lanjutnya sembari tertawa.
Semua murid mengerubunginya dan ikut menertawakannya.
'Aku dibully, atas kesalahan yang tak ku lakukan' batinnya.
Murid laki-laki tadi dituduh memotret murid perempuan saat berganti pakaian. Karena foto itu terdapat di loker miliknya. Ia dibully karena penampilannya yang nerd, dan sekarang ia dibully karna masalah ini.
"Liat dia teman-teman, penampilannya saja nerd tapi ternyata dia seorang yang cabul dan mesum!" teriak siswi itu lagi.
Siswi itu bernama Stella Annatasia Barbara, queen bullying julukannya. Ia terkenal dengan mulutnya yang pedas, dan wajahnya yang cantik.
"Cabul!"
"Cabul!!"
"Cabul!!!"
"Cabul!!!!"
"Cabul!!!!!"
Semua murid mengolok cabul, tepat di depannya.
"Aku akan pindah dari sekolah ini!"
"Dan akan ku pastikan, kalian mendapat balasannya. Terutama kalian!" ia menunjuk Vino, Sonya, Martin, dan
"Terutama lagi kau!" tunjuknya pada Stella.
"Kau pikir aku takut dengan ancamanmu? Konyol!"
-Jam pulang sekolah-
Siswa tadi terlihat sedang membereskan barang-barangnya dari loker ke tas. Karena dia akan pindah sekolah.
Ia melihat seorang siswi tengah memotret siswa laki-laki yang sedang berganti pakaian.
Ia menarik siswi tadi, dan mendorongnya.
"Jadi kamu yang melakukan ini padaku?"
"Apa maksudmu?"
"Kau yang melakukannya tapi kau malah menuduhku!"
"Aku sudah kehilangan harga diri karenamu!" lanjutnya
"Aku tak peduli! Sana pergilah dan jangan muncul dihadapanku lagi!" bentak Stella
Ternyata Stella yang menyebarkan gosip palsu itu, dan menuduh siswa nerd tadi yang melakukannya.
Nerd itu melepas kacamata-nya, dan mendekat menatap mata Stella dari jarak yang sangat dekat.
KAMU SEDANG MEMBACA
All About Us
Teen Fiction"Kenapa lo ngelindungin gue?" Gadis itu mulai terisak di tempatnya. Laki- laki itu hanya menunjukkan smirknya, "Karena yang boleh nyakitin lo, cuma gue!"