3. Petikan Gitar

951 69 13
                                    

Author pov

Pelajaran hari ini, dimulai dengan Seni Musik. Salah satu murid wajib menyanyikan lagu sambil memainkan alat musik.

"Ayo, siapa yang akan memulainya?" ucap Frans guru musik kelas XI.

Stella mengangkat tangannya.

"Bagaimana kalau murid baru yang memulainya pak?"

"Benar juga, silahkan Mark."

Mark melirik tajam ke arah Stella, dan maju ke depan.

"Pak, boleh saya memakai gitar?" tanya Mark menunjuk gitar di sebelahnya

"Of course."

Terdengar petikan gitar, bersuara merdu. Mark mulai bernyanyi.

Please don't see just a boy caught up in dreams and fantasies
Janganlah kau hanya melihat seorang anak yang terperangkap dalam mimpi dan fantasi
Please see me reaching out for someone I can't see
Ku mohon lihatlah aku yang menggapai seseorang yang tak bisa ku lihat
Take my hand let's see where we wake up tommorow
Raihlah tanganku, mari kita lihat dimana kita terbangun esok hari
Best laid plans sometimes are just one a night stand
Rencana terbaik kadang justru cinta satu malam
I'd be damned Cupid's demanding back his arrow
Aku kan dikutuk, Peri cinta kan meminta kembali panah asmaranya
So let's get drunk on our tears and
Maka ayo kita mabuk-mabukan di atas air mata kita dan
God, tell us the reason youth is wasted on the young
Tuhan, beritahu kami alasan masa muda disiakan pada anak muda
It's hunting season and the lambs are on the run
Ini musim berburu dan para domba berlarian
Searching for meaning
Mencari-cari makna
But are we all lost star, trying to light up the dark?
Tapi apakah kita semua bintang yang hilang, yang berusaha menerangi gelapnya malam?

🎵Lost star - cover by jungkook 'bts'

Seisi kelas bertepuk tangan mendengar suara merdu Mark.

"Suaramu bagus, mau bergabung dalam band sekolah kita?" ajak Frans

"Akan saya pertimbangkan," jawab Mark kembali ke tempat duduknya

"Wow! Kau benar-benar luar biasa Mark! Sudah tampan, suara bagus pula, wah kau memang lelaki idaman!" puji Casandra, salah satu siswi tercantik di kelas itu.

Mark hanya melirik Casandra sekilas tanpa memperdulikan ucapannya.

'Dingin'

Pak Frans melanjutkan pembelajarannya dengan menerangkan macam-macam alat musik.

"Mark, berapa lama kau belajar bermain gitar?" tanya Stella disela-sela pelajaran

Mark tak menggubrisnya, ia fokus mendengarkan pelajaran.

Stella mendengus kesal "Dasar bisu!"

Ia langsung mendapat lirikan tajam dari Mark.

Sakunya bergetar, Stella mengeluarkan handphone-nya dari saku, ia mengerutkan dahinya.

Sonya N :
La, Vino meninggal.

Stella AB :
Jangan bercanda, ngga lucu

Sonya N :
Ini bener la, Vino meninggal. Mending lo datang ke pemakaman Ereveld, temen-temen yang lain juga udah pada dateng.

All About UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang