"Hi, perkenalkan namaku Mark Anthony Eddison. You can call me Mark. I'm from America, Thank you."
Fisiknya luar biasa, body atletis. Wajahnya tampan seperti DJ Martin Garrix. Ia menindik salah satu telinganya.
"Silahkan cari tempat duduk," ujar guru killer.
"Excuse me miss, can I sit in there?" tanya murid baru itu menunjuk bangku di sebelahku.
Tempatku ini memang strategis, dulu banyak yang memperebutkan karena tempat dudukku dekat jendela dan paling belakang. Untuk murid malas ini disebut tempat istimewa.
"Tidak bisa, ini tempat duduk Zoe!" protesku
"Tentu saja boleh, Zoe pindah ke depan! Sekarang!" perintah bu Jenny dan Zoe menurut saja.
"Apa yang kamu lakukan Zoe? Jangan pindah!"
"Sudahlah tidak apa-apa, kita masih satu kelas," jawab Zoe memasukkan barangnya ke dalam tas.
"Kenapa kamu tidak mencari tempat duduk yang lain saja?" tanyaku pada Mark
"Bukan urusanmu!" jawabnya ketus
'Menyebalkan!'
***
Bagus baru sehari saja, ia sudah membuatku darah tinggi.
Aku mengambil handphone.
Me :
Zoe, paket fisikaku kamu bawa?Zoe NT:
Tidak, coba cek di laci.Me:
Di laciku tidak ada.Zoe NT:
Coba laci sebelah.Me:
..."Bu! Apa boleh bermain handphone saat pelajaran?" ucap Mark membuatku terkejut
Segera kulempar masuk handphone ke laci.
'Aduh sial, hpku pasti tergores!'
"Tidak boleh, karena akan menganggu proses pembelajaran," jelas bu Jenny
"Oh, terima kasih bu."
Aku kesal.
"Permisi, bisa kamu bergeser sedikit? Aku mau mengambil paket di lacimu."
Ia sedikit bergeser, aku menundukkan kepala untuk mengambil paket fisika
Saat aku mengangkat kepala..
KAMU SEDANG MEMBACA
All About Us
Novela Juvenil"Kenapa lo ngelindungin gue?" Gadis itu mulai terisak di tempatnya. Laki- laki itu hanya menunjukkan smirknya, "Karena yang boleh nyakitin lo, cuma gue!"