5. First Kiss

903 59 15
                                    

Stella pov

'Apakah hidupku akan berakhir seperti ini?'

'Akankah aku selamat?'

'Jangan ambil nyawaku sekarang, aku masih banyak dosa!'

'Ya tuhan, beri aku kesempatan.'

Air mulai memasuki saluran pernafasanku. Memori buruk, terngiang-ngiang dipikiranku. Aku mulai kehabisan oksigen.

Tiba-tiba aku merasakan seseorang menarik lenganku dan membantu naik ke atas permukaan air.

Semua menjadi gelap dan sunyi.

Mark pov

'Apa dia sedang berpura-pura tenggelam?'

'Dia tidak bisa berenang?'

'Aku harus menolongnya!'

Byurr..

Aku menarik gadis ini ke permukaan kolam perlahan.

"Bangun! Bangunlah! Jangan bercanda, ini tidak lucu!" ucapku sambil terus mengguncangkan tubuhnya agar dia segera sadar.

Bagaimana ini? Kenapa dia tak kunjung membuka matanya? Apa dia mati?

Tanpa sadar, aku langsung memberinya nafas buatan lewat mulut ke mulut sebagai pertolongan pertama.

Tiba-tiba Stella membuka matanya dan terbatuk-batuk. Ia menatapku nyalang.

Plakk

Dia menamparku? Hah! Dasar wanita tak tahu diri! Aku sudah menolongnya dan sekarang dia malah menamparku!

"Kenapa kau menamparku!" benar-benar membuatku emosiku tersulut

"Kau mencuri ciuman pertamaku, asshole!"

'Aku mencuri ciuman pertamanya?'

"Pantas saja!" aku akan menggodanya

"A-pa maksudmu?!" ia sedikit gugup, suaranya terdengar bergetar.

"Kau sangat gugup."

"Apa kau bilang!" sekarang ia marah, dan tangannya sudah siap untuk menamparku.

"Kau memang kurang ajar!" lanjutnya

Stella terus memukulku, aku harus bertindak.

Aku mencekal tangannya supaya ia berhenti memukuliku.

"Apa maumu?" ucapku dingin

"Kau mau aku mengembalikan ciuman pertamamu?" lanjutku

"Bagaimana cara mengembalikannya?" ia tampak berpikir

"Aku akan menciummu kembali."
Stella membulatkan matanya

Cup

Aku melenggang pergi, kembali ke kelas dengan baju yang basah seperti ini. Mengambil jaket di tasku.

Semua orang menatapku, aku tak peduli akan tatapan mereka.

Lalu aku keluar kelas lagi, untuk mengeringkan baju.

Author pov

Stella kembali ke kelas dengan keadaan yang sama yaitu basah kuyup dari ujung kepala sampai kaki.

Zoe berlari menghampirinya,
"Darimana saja kau? Kenapa basah kuyup seperti ini?"

"Daripada terus bertanya lebih baik kau membantuku mengganti baju, ayo!" ucap gadis itu menarik Zoe keluar kelas.

All About UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang