On The Wings Of Love

"Kau mengejekku karna wajahku lugu dan tampak bodoh. Tetapi kau akan tau siapa aku sebenarnya. Jangan memandang seseorang dari luarnya saja sehingga kau bisa menyimpulkan semua itu begitu mudah. Tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Bahkan termaksud dirimu yang terlihat tampan di luar. Namun memiliki sifat berbanding terbalik dari wajah tampan itu" ucapnya menekan kata tidak sempurna dengan ketus dan berbalik pergi.

"Aku tidak akan melepaskanmu begitu saja. Lihat saja nanti, aku pastikan kau akan berlutut memintaku untuk menyukaimu. Tunggu dan lihat saja kau, gadis jelek" balasnya mengertak kesal.

"Apa kau tidak berlebihan membuatnya marah. Apa yang orang lain katakan tentangmu nantinya. Semua penggemarnya akan menjambak rambutmu bahkan akan melemparmu dengan sekarung tomat. Apa kau tidak takut. Bahkan membayangkannya saja aku tidak mau,,. Uh mengerikan" ujar Nayeon resah kepada teman baiknya, Bomi. Bomi tersenyum manis padanya.

"Aku tidak takut sama sekali. Bertenanglah. Rabbit" balas Bomi menepuk pundak Nayeon pelan, dengan santainya ia memasuki kelas dan duduk di bangku paling ujung dan paling pojok. Nayeon mengerdik bahu tidak tau dan sangat menatap heran padanya.

Aku adalah Yoon Bomi, seorang gadis yang biasa-biasa saja berumur 16 tahun yang bersekolah di Pink School. Aku duduk di bangku kelas 3, tepatnya kelas 3 SMA.
Aku memiliki seorang kekasih bernama Xi Luhan. Luhan adalah ketua OSIS di sekolahku ini. Kami sudah berpacaran selama 2 tahun. Luhan, kekasih yang sangat perhatian dan hangat padaku.
Aku juga memiliki seorang teman perempuan yang bernama Im Nayeon, Nayeon si gadis kelinci. Kadang kala aku memanggilnya rabbit di karenakan ia sangat terlihat mirip dengan kelinci yang imut.
Selain Nayeon aku juga memiliki teman yang lain, namun tidak sedekat aku dengan Nayeon.

Dan juga,

Ada seorang murid baru yang sangat menyebalkan menurutku. Ia selalu mencari masalah denganku di waktu yang sangat tidak tepat. Bernama Mark Yi Eun Tuan, seorang murid pindahan dari China.
Mark memang aku akui sangatlah tampan. Sehingga ketampanan itu di akui oleh para gadis melebihi ketampanan kekasihku Luhan. Akan tetapi ketampanannya itu tidak membuatku goyah dikarenakan sikapnya yang menurutku sangat buruk.

Pertemuan pertama kami berjalan lancar, namun tidak untuk kedua kalinya.

Kalian ingin tau dimana pertama kali aku bertemu dengannya , si Mark yang menyebalkan itu...

Nantikan kisah selanjutnya....

Dalam

.....On The Wings Of Love....