Cerita ini aku tulis karena terinsipirasi dari teman sekelasku. Sebut aja namanya Gwen. Dia memiliki seorang sahabat bernama Gery. Gery menyayangi Gwen, bukan mencintai. Lalu, terjadilah konflik.
Bunyi jam weker membangunkanku. Mata ini terasa berat untuk dibuka. Kurasa, gravitasi bumi meningkat di pagi hari 50% yang membuat aku sulit bengun dari kasur kecilku.
Hari ini? Hari ini mau ngapain? Sekolah libur selama 20 hari. Tentu. Ini bulan 6.
Tak terasa bulan 7 nanti aku sudah kelas 9. Huhhh... Bukan masalah UN atau TO. Terus apa yang harus ditakutkan? PERPISAHAN. Berpisah dengan Gery dan Genta.
***
Gery: Pagi Gwen! Gery: Hari ini mau jalan?
"ahh... Si Gery ngajak jalan? Tukang buat baper aja tapi ga pernah ngajak jadian" Gumamku dalam hati sambil tersenyum licik.
Tiba-tiba masuk Notif chat dari Genta
Genta: Gwen... Nonton yuk. Ajak Nadia ya. Double date gitu deh. Aku udah bilang sama Gery.
Gwen: huftthh. Ya udah.
Genta: Sippp. Nanti ya jam 2 siang aku sm Gery ke rumah lo.
Notif dari Gery masuk lagi.
Gery: Gwen. Just read yaa... Gery: Sakit ya Gery: Nanti mau pergi nonton?
Gwen: Gue dah tau. Ya udah.
Gery: Lo duduk sama gue aja. Gery: Lo kan my Queen 😘
Gwen: Queen? Buat baper aja, jadian kagak.
Gery: Terus, fungsi kita jadian apa? Gwen: Supaya lo menyayangi gue lebih lagi.
Gery: Emangnya kurang selama ini? Gery:
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gery: itu alasan gua! Gery: I love you so much Gery: Bakalan ada saatnya gua nembak lo.
"whatt??? Gila. Sempit x pemikiran gua!" sesalku
***
Tin tin tinnn Klakson mobil Gery dan Gwen terdengar. Aku dan Nadia keluar. Nadia di mobil Genta. Aku di mobil Gery.
Di mobil Gery, hening tanpa suara, seperti tak ada kehidupan. Aku pun memulai percakapan setelah 20 menit sama-sama berdiam diri.
"Ger... Sorry chat yang tadi."
"Sorry kenapa? Lo ga salah"
"Gua ngerasa pemikiran gua sempit"
"Lo dengar ya, gua sama lo lebih dari orang pacaran. Gua sayang sama lo dan gua jatuh cinta sama lo sejak MOS."
"Iya ngerti"
"Ya udah. Turun dah sampai ni"
***
"Gen, nonton apa?" Tanya Gery.
"You Are Mine aja. Itukan penulisnya terkenal banget. Ceritanya juga kata orang baper abis." kata Genta.
"Serahh lu ah. Gua sama Gwen ikut aja" kata Gery sambil memberi uang 100 ribu rupiah.
***
"Ger..."
"iya Gwen..."
"Gimana kalau lo ninggalin gua kaya adegan tadi?"
"Ga mungkin. You are my first and my last"
"Promise?"
"Promise!"
Tiba-tiba Gery mencium pipiku. Aku terkejut. Seakan aku mau meledak dan terbang ke angkasa.
"Itu jaminan gua buat selalu bersama lo"
Mungkin ini yang paling pendek. Tapi bagus gaa? Vote and komen yaa... Thanks
