"Anjayy... Dah jam 12 malam. Tapi gua masih ga bisa tidur?" Kataku dengan sangat kesal. "Kenapa sih dia kasih aku kiss tadi? Jadi gini deh... Ga bisa tidur. Ahhh... Bener gak sih gua First kiss-nya dia?" sambil berbicara dengan fotonya yang ada di HPku.
Tiba-tiba notif masuk
Nola: Gwen.
Nola: Lo masih ingat gua?Gwen: Oh. Hai. Masih. Tumben
Nola: hehe. Iya. Maaf soal yang hari itu. Gua sekarang udah sadar. Maafin gua yang sering bully lo dulu.
Gwen: Iya. Emangnya kenapa lo bisa tobat gini?
Nola: Gua di tinggalin sama genk gua. Ortu mereka pada marah sama gua karna buat anaknya di DO. Dan alhasil, ortu mereka membatalkan kerja sama bisnis dengan ortu gua. Semua gara2 gua, Gwen...
Gwen: Hmmm. Ya mmg gitu. Penyesalan mmg dtg di akhir.
Nola: iya Gwen. Nyesal bat gua.
Nola: Sebagai permohonan maaf gua, besok gua ajak lo jalan ya...Gwen: hmm, oke.
Aku sama sekali gak nyangka. Terkejut. Tidak. Bahkan hingga tak mampu berkata. Seorang Nola? Ya ampun... Dia bisa minta maaf?
***
Nola: keluar donk. Aku dah di luar nih. Cepetan kuy!
Gwen: iya iya...
"hai Nola!" Sapaku dengan senyum
"Hai. Masuk kuy!" ajaknya untuk masuk ke mobil BMW nya.
"Nol... Kita mau kemana ni?" tanyaku karena bingung mobilnya berjalan entah kemana.
"Tenang... Kita ke mall mau gak? Gua traktir lo deh." ucap Nola yang tampaknya setulus hati.
"Hmmm. Terserah lo deh" kataku.
***
Kami pun sampai di mall. Ia mengajak ku pergi ke Matahari. Kami test baju couple And cocok. Nola pun membayar baju itu. Lalu, kami lanjut membeli sepatu dan parfum. Nola juga membelikan dress untuk Nadia yang ulang tahun besok. Setelah 3 jam shopping, cacing di dalam perut kami melakukan demo. Mereka minta asupan gizi.
"Gwen... Makan yukk..." ajak Nola
"Okay. Makan di steak 21 yuk!" spontanku.
"Makan apa aja bolehh" kata Nola sambil tertawa.
***
Genta: Gwen... Nadia udah molor belum? Biar gua sama Gery otw
Gwen: udah. Kuenya jan lupa.
Genta: sipp. Otw.
10 menit kemudian
Genta: Gwen... Buka pintu kamar lo.
"Hai... 5 menit lagi nih jam 12" kataku pada mereka.
"Iya. Yuk siap-siap" ajak Genta.
***
Happy birthday to you
Happy birthday to you
Happy birthday happy birthday
Happy birthday to you"hahh? Apa ni??" kaget Nadia sambil mengucek mata karena baru bangun.
"Happy birthday my princess, i hope you will be the mother of our child" kata Genta.
"Auwwwww" kataku dan Gery bersamaan.
"Thanks kak..." kata Nadia sambil meneteskan air mata.
"sini pelukk" kata Genta.
Genta dan Nadia berpelukan. Lalu, Genta mencium kening Nadia. Aku? Aku sama Gery nonton doang.
"Nanti jam 7 kita ke puncak yuk. Untuk rayain ultah Nadia. Di villa gua aja. Kan lagi liburan." ajak Genta.
"Hmmm... Oke dehh! Ajak mama yah." kata Nadia.
"Sip sayang apa yang enggak buat kamu" cetus Genta.
"Ajak Nola juga yahh..." cetusku
"HAHH???? NOLAAA????" teriak Gery, Nadia, dan Genta bersamaan.
Wadawwww. Kira2 Nola bakalan ikut gak sihh?? Komen donk. Siapa yang setuju dia ikutt???
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are Mine
Teen FictionCerita ini aku tulis karena terinsipirasi dari teman sekelasku. Sebut aja namanya Gwen. Dia memiliki seorang sahabat bernama Gery. Gery menyayangi Gwen, bukan mencintai. Lalu, terjadilah konflik.