Desc : masashi kishimoto
Pair : Yuuki x menma (main couple) slight sasunaru, shikakiba, itakyuu and other couple.
Rated : M
========happy reading=======
Seorang pemuda bersurai raven berjalan dengan hati - hati menyusuri tangga. Manik sebiru lautnya menatap lurus kedepan. Kakinya melangkah membawanya ke dapur merangkap ruang makan di rumahnya. "Kaachan..." panggil nya, mencari sosok sang ibu disana. "Ya menma, kaachan disini." jawab seorang pria pirang dengan manik sama persis dengan si pemuda raven, menma. "Kau sudah bangun, menma?" suara seorang wanita terdengar di telinganya.
"Ah, ada baachan juga ternyata" katanya saat mengenali suara itu milik mikoto, baachannya. Mikoto tersenyum, lalu menuntun sang cucu untuk duduk di meja makan. "Kalian sedang apa?" tanya menma pada kedua orang dewasa itu. "Kami sedang masak untukmu, sayang" jawab mikoto sembari meletakan semangkuk ramen dengan ekstra tomat kesukaan menma di depan cucunya itu.
"Ramenkah?" mata menma berbinar senang. Mikoto mengangguk "ya, dengan ekstra tomat" jawabnya kemudian. Menma tersenyum lebar. "Asyik~" soraknya sembari meletakan tongkat penunjuk jalannya di sampingnya. Tongkat yang selalu membantunya mencari jalan dalam gelap yang selalu melingkupinya. Ya,,, menma buta. Kebutaan yang dia dapat sejak lahir, penyebab kebutaan itu sendiri adalah kecelakaan yang di alami ibu dan ayahnya saat dia dalam kandungan dulu. Benturan keras itu ternyata berdampak pada penglihatan sang bayi. Penglihatan menma.
Naruto terkekeh, "kalau ayahmu tahu anaknya bersikap riang seperti ini. Dia pasti akan menggerutu" katanya sembari mengacak surai raven menma. "Mou,, kaachan. Aku bersikap riang begini hanya di hadapan keluargaku. Jadi, touchan tak perlu khawatir aku akan menjatuhkan derajat uchiha" bantah menma dengan tampang cemberut. "Kau memang perpaduan sempurna dari kedua orang tuamu, menma" kikik mikoto.
"Ne,,, kaachan, baachan. Touchan itu orangnya seperti apa?" tanya menma pada ibu dan neneknya. "Ayah itu, orangnya dingin dan selalu menampakkan wajah datar tanpa ekspresi. Orang - orang menyebutnya cool. Dengan sifatnya itu, ayahmu memiliki banyak sekali fans. Apalagi dengan wajah tampannya, dia semakin di gandrungi banyak orang" jelas naruto.
"Berarti, kaachan punya banyak saingan dong?" menma menyeringai. "Ya,,, sungguh perjuangan yang sangat berat untuk tetap bersama ayahmu. Tapi, cinta ayahmu yang begitu besar padaku, membuatku mampu bertahan untuk terus berjuang" balas naruto,membuat menma tersenyum cerah. "Karena itu, kaachan masih terus bertahan menunggu touchan kembali?" tanya menma lagi. Naruto mengangguk yakin. "Karena kaachan yakin, ayahmu akan kembali bersama kita"
"Kaachan,,,, aku ingin bertemu touchan..." lirih menma. Naruto menatap menma lekat. "Kau merindukannya?" tanya naruto, mengusap lembut bahu sang anak. Menma mengangguk menanggapi pertanyaan ibunya. "Baiklah,,, pulang sekolah nanti, kita akan ke rumah sakit, menemui ayahmu." menma mengangguk senang. Dia begitu senang bisa bertemu lagi dengan ayahnya yang kini masih terlelap di rumah sakit. Ya,,, uchiha sasuke, ayah kandung dari menma kini tengah di rawat di rumah sakit. Ayah dari menma itu mengalami koma sejak kecelakaan yang terjadi belasan tahun lalu bersama sang ibu. Kecelakaan yang sama dengan kecelakaan yang merenggut penglihatan menma.
"Kalau begitu, kau bersiap - siaplah. Kaachan akan mengantarmu ke sekolah barumu" kata naruto yang kembali di balas anggukan oleh menma. "Baik kaachan" menma beranjak dari duduknya dan berlalu menuju kamarnya.
-----------------
Saat ini naruto dan menma baru saja turun dari mobil naruto. Begitu kedua orang itu menginjakkan kaki di depan gedung sekolah itu, seketika itu juga berpasang - pasang mata menatap pada mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
my life
Fanfictionmenma adalah seorang pemuda buta yang hanya tinggal bersama 'ibu'nya dan kakek neneknya. tidak, ayahnya tidak menelantarkan dia dengan sang ibu, hanya saja,,, sang ayah tidak bisa bersama mereka karena suatu alasan.... menma cukup mensyukuri hidupny...