10

5.6K 348 33
                                    



Desc: masashi kishimoto

Pair: yuukiXmenma, shikakiba dll

Rated: T
========happy reading=======

Kiba mematut dirinya di depan cermin. Senyuman terkembang di bibir ranumnya, sesekali senandung riang terdengar kiba lantunkan. Di perhatikannya penampilannya dari atas hingga bawah melalui pantulan cermin. Setelan tuxedo berwarna putih bersih dengan sekuntum bunga yang tersemat di saku dadanya telah siap ia pakai. "Sampai kapan kau mau bercermin, kiba-sensei?" kiba mengalihkan tatapannya dan memandang pada dua pemuda yang berdiri di ambang pintu. "Aku ingin terlihat memukau di hari yang spesial ini, yuuki" balasnya. Menma, yang tengah di rangkul oleh yuuki terkekeh, "anda sudah sangat tampan, sensei" komentarnya. "Benarkah?" kiba berbinar menatap menma. "Hei, kenapa kau malah memuji pria lain? Apa aku kurang tampan untukmu?" yuuki meraih dagu menma dan menghadapkan wajah menma hingga berhadapan dengan wajahnya sendiri.

Wajah menma memerah, "b-bukan begitu.." bantah menma. Melihat kemesraan dua muridnya, kiba mendengus. "Dasar pengantin baru" desahnya. Ya, yuuki dan menma baru saja menikah minggu lalu. Sesuai rencana, keduanya menikah sebulan kemudian sejak kecelakaan itu. "Sensei, anda melupakan dasi anda" menma beranjak mendekati kiba sembari membawa dasi milik kiba. Kiba menggaruk belakang kepalanya kikuk. "Aku tidak tahu cara memakainya,,," akunya. Menma terkekeh, "sini, ku bantu pasangkan." ujarnya sembari mulai memasangkan dasi tersebut di leher gurunya itu.

Yuuki menatap menma dan kiba teduh. 'Akhirnya aku bisa melupakan perasaanku pada shika-sensei sepenuhnya setelah kecelakaan itu...' batinnya. Yuuki mendengus saat melihat kiba menggoda menma hingga wajah pemuda yang mirip naruto itu merona. 'Ini semua berkat menma.. Kalau tidak ada dia, mungkin sampai sekarang aku akan terus menjadi bayangan di dalam hubungan kiba-sensei dan shika-sensei.. Menma telah berhasil menyita semua perhatianku dan sukses membuatku jatuh cinta,, bahkan hari ini aku jatuh cinta lagi padanya untuk yang kesekian kali hanya melihat tingkahnya.. Kami-sama,,, terima kasih telah menghadirkan menma dalam hidupku... Setelah semua yang ku alami,,, rasa sakit karena di khianati,,, rasa kesepian,,, penderitaan,, cemburu,,, semuanya musnah dengan kehadiran menma dalam hidupku..' yuuki tersenyum lembut menatap menma yang kini tengah menatapnya.

Menma membalas senyuman yuuki sama lembutnya. Menma bersyukur bisa mendapatkan kembali penglihatannya. Hingga sekarang ia bisa melihat rupa pemuda yang telah berhasil mencuri hatinya. Menma tahu, pesona uchiha memang luar biasa memukau. Coba saja lihat ayahnya -uchiha sasuke- dan pamannya -uchiha itachi- mereka berdua memiliki penggemar yang terus saja bertambah setiap harinya, walaupun mereka berdua telah memiliki anak sebesar dirinya dan yuuki, hal itu tidak berubah. Percaya atau tidak, ayah dan pamannya memiliki julukan 'ayah tercool dan tersexy.' dan para fans lah yang memberikan julukan itu pada mereka.

Pesona seorang namikazepun tak kalah memukaunya. Seorang uchihapun akan takluk jika berhadapan dengan pesona seorang namikaze. Contoh nyatanya ya,, kedua orang tuanya dan yuuki. Yeah, hanya seorang namikaze yang dapat membuat seorang uchiha takluk. Lucunya, yuuki dan menma adalah keturunan dari keduanya -namikaze dan uchiha- dan mereka tertarik satu sama lain. Pernikahan semarga sudah biasa di keluarga uchiha. Dulu saja, fugaku dan mikoto adalah sepupu yang di nikahkan.

"Hei, jangan bermesra - mesraan di depanku" protesan kiba membuat menma dan yuuki memutuskan tatapan mereka dan beralih menatap kiba. "Sebentar lagi juga kau bisa seperti kami, sensei" celetuk yuuki. Kiba cemberut dengan wajah memerah. "Mau sampai kapan kalian ngerumpi, hn? Acara akan segera di mulai" suara datar sasuke membuat ketiganya sedikit terlonjak. "Kami akan segera kesana, tousama. Lagipula, kami bukan ngerumpi." balas yuuki, sedikit menggerutu. Sasuke angkat bahu, "aku meragukan itu" komentarnya. "Ayo cepat, shikamaru sudah menunggu di altar" sambung sasuke sembari melengos pergi.

Yuuki mendengus, sementara menma terkekeh. "Ayo" ajak menma memeluk lengan senseinya itu. "Hei, harusnya kau memeluk lenganku menma, bukannya kiba-sensei" protes yuuki. "Kiba-sensei pengantinnya, yuuki" menma mengerling pada yuuki, lalu dengan cuek membawa senseinya itu keluar ruang rias. Meninggalkan yuuki yang menggerutu.

Di salah satu gereja terlihat begitu ramai oleh orang - orang yang memakai gaun dan tuxedo. Alunan musik terdengar lembut memenuhi ruangan gereja tersebut. Sasuke dan naruto duduk berdampingan di barisan paling depan, sementara itachi dan kyuubi duduk di barisan kedua bersama menma dan yuuki. Di barisan ketiga ada neji dan gaara. Menma curi - curi pandang ke bangku di belakangnya merasa terganggu. Kedua sahabat perempuan orang tuanya itu selalu berteriak tertahan saat yuuki merangkulnya atau saat yuuki mengacak rambutnya gemas, bahkan saat yuuki hanya melempar senyum padanya saja, kedua bibi itu ribut. "Kenapa, menma?" tanya yuuki, heran melihat menma yang terlihat tak nyaman dan terus curi - curi pandang kebelakang. "Ano,, sakura-bachan, hinata-bachan dan ino-bachan sedang memperhatikan kita" bisik menma. Yuuki melirik ke belakang, ketiga wanita yang tadi di sebutkan namanya melambaikan tangan pada yuuki.

Yuuki mendeathglare ketiga sahabat ayah mertuanya itu. Membuat ketiganya berjenggit lalu berteriak girang. Mereka baru berhenti berteriak saat para penghuni lain menatap mereka merasa terganggu. Yuuki menghela napas lelah, "biarkan saja" katanya cuek, kembali fokus kedepan.

Di depan sana, kiba dan shikamaru tengah mengucap janji pernikahan. Selama beberapa saat, yuuki menatap intens kedua gurunya itu. Menma yang menyadari tatapan yuuki tertuju kemana menepuk lengan suaminya itu. Yuuki menoleh, "apa kau masih menyukai shikamaru-sensei?" lirihnya. Yuuki mendengus geli. "Aku sudah memiliki pendamping hidup seperti dirimu. Untuk apa aku mempertahankan perasaanku pada orang lain? Untuk sekarang dan seterusnya, rasa cintaku hanya untukmu seorang, uchiha menma" wajah menma merona. Tak ada satu katapun yang keluar dari bibirnya. Sebelumnya, menma tidak pernah berpikir akan mendapatkan kebahagiaan yang ia rasakan sekarang ini. Menma amat sangat bersyukur sekarang.

"Lagipula," lamunan menma terputus saat suara yuuki terdengar kembali di telinganya. "Saat melihat kiba-sensei dan shika-sensei di altar, aku bukannya memikirkan perasaanku pada shikamaru-sensei." yuuki menatap menma penuh arti. "Lalu?" tanya menma bingung. "Yang kupikirkan saat menatap mereka,,, adalah malam setelah pernikahan. Kau tahu apa yang ku maksudkan?" tanya yuuki.

Menma mengangguk dengan wajah memerah. "J-jangan bilang kau ingin mengintip mereka" tebak menma ragu. Yuuki menyeringai, membuat menma merinding. "Jangan bercanda. Mana mungkin aku melakukan hal memalukan begitu" menma menghela napas lega. Namun kelegaannya itu tidak bertahan lama saat mendengar yuuki kembali bicara, "aku malah berniat mengajakmu bergabung bersama mereka. Semacam double date gitu" kekeh yuuki. Menma memukul lengan yuuki keras. "Double date apanya! Masa double date di atas ranjang dan melakukan hal itu? Dasar mesum" gerutu menma agak berbisik. Naruto dan kyuubi yang mendengar obrolan menma dan yuuki menghela napas lelah. 'Yah,, semua seme dari uchiha memang mesum' batin mereka sembari melirik para suami mereka. Itachi dan sasuke mengangkat bahu dan menyeringai. "Bagaimana kalau kita juga bergabung bersama mereka?" celetuk sasuke dan itachi bersamaan. Berbuahkan sebuah jitakan sepenuh tenaga dari naruto dan kyuubi.

Minato dan fugaku menggeleng - gelengkan kepalanya. Lalu mendesah pasrah saat di lihatnya sakura, ino, hinata, mikoto dan kushina berteriak kegirangan. Tidak lupa darah yang meluncur dengan deras dari hidung mereka. Pernikahan yang ramai-jika tidak ingin di sebut kacau- untung pemberkatannya sudah selesai.



End

Uh,,, aku taun endingnya gak banget. Tapi aku udah buntu mikirin ending yang pas.. Jujur,, aku udah terkena gejala WB untuk fanfic ini.. Moga - moga aja, WB nya enggak menular ke fanfic yang lainnya.. 😂😂

Yosh, terima kasih sudah membaca fanfic ini dari awal sampai akhir,,, aku senang melihat respon reader-san semuanya terhadap fanfic - fanfic milikku..

Setiap membaca komentar dari reader-san semua aku merasa sangaaaaatttt senang, aku bersyukur bisa menghibur reader-san semuanya... Terima kasih atas dukungan minna-tachi sekalian yang udah dukung aku dari pertama kali aku debut(?) sampai hari ini.. Dan mohon bantuannya untuk kedepannya..

Aku masih dalam tahap belajar di bidang tulis - menulis,,, jika masih ada kesalahan.. Sekiranya mohon di maklum.. 🙇

Duh, kok aku jadi nyerocos terus ya? 😅😅

Pokoknya, sampai berjumpa lagi di fanfic selanjutnya~



my lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang