Suatu senja
Bercerita tentang daku
Semburat merah pada cakrawalanya menyentuh ingatan
Memamerkan keindahan walau tahu ditinggalkan
Aku di suatu waktu lalu
Bercerita dengan pembicara yang tak berbuat
Berlagu dengan penyanyi yang tak merasa
Tertawa dalam lucunya terjatuh
Menangis dalam damai menyakitkan
Pelangi kelabu terlukis di setiap jalan yang kulalui
Kemudian luntur bersama tetes air hujan
Berganti suatu tak berwarna
Menuntunku pada hutan dengan pohon raksasa
Membangunkan sadarku
Aku kecil
Aku tak terlihat
Aku bayangan jua
Batinku menyerukan seruan perang kemudian
Namun tak berhasil tuk kuteriaki
Menguatkan kakiku tuk melangkah malah
Walau tahu aku tak bisa berlari jauh dari tempat ini
Aku melangkah menemukan senja
Melihat semburat merah pada batas cakrawala
Sadar aku dan dia sama
KAMU SEDANG MEMBACA
SENJA
PoetryAku hanyalah penulis puisi amatiran yang ingin berbagi kisah pada jutaan penikmat senja Tentang jingganya yang terlukis indah pada bibir cakrawala Tentang semburat merahnya sebagai kenangan matahari yang kembali pulang Tentang masa jatuhnya sang pe...