Semaunya sesak memenuhi ruang hati.
Membuat lupa untuk berjalan lurus pada nyata. Mengajak berbelok ke persimpangan mimpi. Pada kuatnya rasa ingin bertemu
Semuanya serasa berganti rupa. Seakan potret di hati turut memenuhi ruang pandangku. Bahkan samar terdengar suara lembut itu. Menyatu bersama desahan nafasku
Ahh!!!
Semaunya kamu mengisi ruang rindu yang tak pernah kosong. Karena kamu selalu menyelinap tanpa permisi
Kupang 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
SENJA
PoetryAku hanyalah penulis puisi amatiran yang ingin berbagi kisah pada jutaan penikmat senja Tentang jingganya yang terlukis indah pada bibir cakrawala Tentang semburat merahnya sebagai kenangan matahari yang kembali pulang Tentang masa jatuhnya sang pe...
