Pangeran kami sudah menemukan calon permaisuri. Dia bukan hanya milikku dan putri lain kerajaan; lagi.
Jari manis Pangeran sudah dilingkari. Lengan perkasanya bukan milik kami lagi. Pangeran kami sudah melabuhkan perahu di dermaga bini
Sebentar lagi meninggalkan dermaga menuju menara putihSalam bahagia Pangeran kami. Di bawah salib; kami mendaraskan puluhan bahkan ribuan intensi untuk tawa Pangeran.
Kupang, Februari 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
SENJA
PoetryAku hanyalah penulis puisi amatiran yang ingin berbagi kisah pada jutaan penikmat senja Tentang jingganya yang terlukis indah pada bibir cakrawala Tentang semburat merahnya sebagai kenangan matahari yang kembali pulang Tentang masa jatuhnya sang pe...