PELANGI TERLAMBAT MENYAPA

11 0 0
                                    

Kita pernah sama
Melagukan hujan untuk asa yang sama pula
Berlarian kecil di sepanjang emperan toko
Sembari menarikan jemari pada tiap tetesnya

Kita menyenandungkan pelangi
Pada semesta yang sudah lama kita patenkan
Berharap warnanya yang terang menutup setiap kelabu dari kabut yang ada
Mengaransemenkan lagu yang ikut kita dendangkan dalam setiap harapan

Sayang, hujan hari kemarin tak mengamini harap kita
Pelangi tak ada saat kita masih sama-sama menunggu dengan tawa
Pelangi tak menerangkan kelabu yang ditinggalkan kabut
Pelangi datang saat kita sudah tidak lagi berdiri di sana
Tepatnya, pelangi datang saat tawaku tertutup tawamu karenanya

#poeMK
Agustus'2018

SENJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang