"HIAA KIM TAEHYUNG !!" teriakan wanita itu selalu mengagetkan ku.
"huft, dia lagi" Batinku berucap.
"Hiaa, kau mau kemana sih? Kenapa selalu terburu-buru, hah?" ucap Wanita itu langsung merangkul pundakku.
Aku segera menarik diriku "A-aku mau ke ruang dosen untuk mengambil daftar hadir, se-sebentar lagi kan kelas kita dimulai" ucapku gelagapan.
"Hei, dosennya saja belum datang, nanti sajalah, jangan terlalu semangat seperti itu" Ucapnya lagi.
"Hiaa lihatlah dirimu, kenapa kacamatamu semakin hari kelihatan semakin besar?, dan rambutmu, ini tahun berapa? Tidak ada lagi orang yang menggunakan model rambut klimis seperti ini, hahaha" ucapnya tertawa kencang dan lagi-lagi dia merangkul pundakku malah semakin kencang, pundakku mulai terasa sakit.
Yang membuatku bertambah kesal teman-temannya juga ikut menertawaiku, kecuali satu orang.
"Hiaa, Jung Wheein, sudahlah jangan mengganggunya terus, biarkan dia pergi. Kau tidak liat, wajahnya sudah memerah seperti itu" Ucap teman wheein yang segera menyingkirkan tangan wheein dari pundakku.
Aku bersyukur dia selalu membelaku di saat seperti ini.
"Hiaa,hiaa pergilah" Dia mendorongku pergi.
Akupun segera pergi dari hadapan mereka sebelum masalah semakin rumit.
"Heol, Hye Jin-ah, kau kenapa sih selalu membelanya?" wajah wheein mulai terlihat kesal.
"Aku tidak membelanya, hanya saja.. tidak ada untungnya bagi kita mengganggu dia, lagipula kau tau kan dia sangat dekat dengan beberapa dosen di kampus ini, jika kita ketahuan menganggu dia, kita semua bisa kena masalah, kau tau itu kan? Ucap Hyejin.
"Huh, kau ada benarnya" Wheein mulai berpikir.
"Su-sudahlah, ayo kita pergi, sebentar lagi kelasnya dimulai" Hyejin langsung menarik tangan wheein masuk ke kelas, dua orang temannya yang lain pun mengikuti dari belakang.
Aku memasuki ruang Dosen yang masih sepi untuk mengambil daftar hadir, sesaat aku terdiam dan terus berpikir.
Taehyung POV
"Kenapa sih dia selalu mengangguku, memangnya aku pernah berbuat salah apa padanya?"
"Sudah 2 tahun aku kuliah di kampus ini dan hampir setahun setengah belakangan ini dia selalu mengangguku seperti tadi.
Awalnya setiap hari dia selalu bertanya padaku "Kau tidak ingat padaku? Benar kau tidak ingat aku?" kurasa karena setiap dia bertanya, aku selalu menjawab tidak ingat dan tidak mengenalnya, dia semakin kesal dan marah, dan sejak saat itulah dia mulai terus mengangguku.
Hisshh pokoknya sifat wanita yang satu itu benar-benar buruk. Beruntung dari 3 orang temannya ada satu orang yang selalu membelaku, aku juga tidak tau kenapa dia membelaku. Tapi, aku bersyukur dia ada, dia seperti malaikat penolong tersendiri bagiku.
Terkadang aku ingin mengajaknya makan siang bersama, yaa sekedar untuk mengucapkan terima kasih. Tapi ya begitulah dia selalu berada di dekat Wheein, jadi aku tidak berani berbicara dengannya.
Tiba-tiba ocehanku buyar, ketika ada seseorang yang menepuk pundakku dari belakang.
"Sepertinya aku mengenal suara wanita ini" Gumamku dalam hati. Aku langsung menoleh ke belakang.
"Hiaa, Kim Taehyung, kenapa kau malah berdiri disini? Prof. Choi mencarimu, kau tidak ingin membawa daftar absen ini ke kelas?" Ucap Wanita itu.
"Eohhh, N-Ne" Aku masih terkejut melihat wanita yang ada di hadapanku.
*****************
Chapter 1, semoga suka ya chingu, hehe,, jangan lupa Vote and Commentnya....
Kamsahamnida......
KAMU SEDANG MEMBACA
I Miss You (selesai)
RandomKim Taehyung mengalami kecelakaan yang mengakibatkan Ia menderita Amnesia. Ia lupa akan semuanya, termasuk lupa pada sahabatnya sendiri yang juga merupakan Cinta pertamanya. Akankah ingatanTaehyung bisa kembali lagi??.