Chapter 9

263 31 0
                                    

Hyejin keluar dari balik rak-rak buku itu.

"Apa ini? Aku tidak salah dengar kan? Wheein sahabat Taehyung? Ini tidak mungkin kan?" Gelisah Hyejin.

Sepanjang perjalanan pulang, Hyejin terus berpikir.

"Jika Wheein tau bahwa aku yang menabrak taehyung waktu itu, dia pasti akan sangat membeciku. apa yang harus kulakukan?"

*************

Keesokan harinya di Kampus.

Hyejin memutuskan untuk mengatakan semuanya pada Taehyung sekarang. Setidaknya sebelum Wheein tau tentang kebenaran kecelakkan itu, ada baiknya Taehyung yang harus tau lebih dulu.

Dia sengaja menunggu Taehyung datang di depan gedung kampus mereka. Tak berapa lama Tae pun muncul.

Tanpa membuang waktu, segera hyejin menarik tangan Pria berkacamata itu dan membawanya ke taman kampus.

Tae yang kaget, tidak bisa berbuat banyak dan hanya mengikuti Hyejin. Setelah mereka berdua duduk di bangku taman. Segera Taehyung membuka pembicaraannya.

"Hyejin-ah, kenapa kita kesini??" tanya Taehyung.

"Hemm, ada yang ingin kubicarakan dengamu tae" Jawab Hyejin sembari menarik napasnya pelan. Sementara Taehyung hanya terdiam.

"Taehyung-ah, apa tidak ada yang kau ingat tentang kecelakaanmu 2 tahun yang lalu?" Tanya Hyejin ragu.

"Haha, mana aku ingat, kan karena kecelakaan itu aku terkena Amnesia" Ujar Tae.  "Tapi tunggu, darimana kau tau tentang kecelakaan ku? Seingatku aku belum pernah menceritakannya padamu"

Hyejin terdiam sesaat.

"Taehyung-ah, maafkan aku ya, aku benar-benar menyesal" Tangis Hyejin pun pecah.

"Hiaaa, hiaa, kenapa kau menangis? Minta maaf untuk apa?" Ujar Taehyung panik.

"Aku-A-Akulah orangnya Taehyung-ah, aku orang yang menabrakmu dulu dan membuatmu jadi amnesia seperti ini, maafkan aku" Tangisan Hyejin semakin menjadi-jadi.

"Apa kau bilang??" Taehyung terperanjat kaget. Badannya seolah membeku. Tiba-tiba Semua ingatan tentang kecelakaan itu berputar di otaknya. Kepalanya terasa sangat sakit saat ini. Tae terus mengerang kesakitan sambil memegangi kepalanya.

"Taehyung-ah, kau tidak apa-apa??"

Taehyung hanya diam tak menjawab. Sesaat dia memejamkan matanya sebentar dan mulai tersadar kembali.

"Taehyung-ah, kau baik-baik saja?" Tanya hyejin memastikan.

"Ooo, aku baik-baik saja, Ntah kenapa tiba-tiba tadi, semua ingatan tentang kecelakaan malam itu kembali"

"Aku benar-benar minta maaf tae, aku tidak sengaja menabrakmu dan aku sedang panik waktu itu, aku tidak bisa berpikir, makanya aku pergi begitu saja tanpa menyelamatkanmu. Aku benar-benar menyesal tae, maafkan aku" Ucap Hyejin.

"Dan aku sangat merasa bersalah setiap kali aku melihatmu, itulah sebabnya aku selalu membelamu dari Wheein, karena rasa bersalahku" Sambung Hyejin dan air matanya terus jatuh.

Taehyung menarik napasnya panjang.

"Hem, sudahlah, aku mengerti kok, lagipula sudah lama juga aku  memafkan orang yang menabrakku, itu artinya aku sudah memaafkanmu" Ujar tae tersenyum pada Hyejin.

"Taehyung-ah, Gomawo...." Tangisan Hyejin semakin kencang.

"Sudah tidak apa-apa" Taehyung menepuk-nepuk pundak Hyejin untuk menenangkan wanita itu.

Tanpa sadar, sedari tadi Wheein yang berdiri di balik pohon, mendengar semua pembicaraan mereka.

Air mata Wheein mengalir deras sembari telapak tangan kanannya terus mengepal kuat.


I Miss You  (selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang